Terungkap! Penyebab Boy Jati Angkat Kaki dari Persib

Terungkap! Penyebab Boy Jati Angkat Kaki dari Persib

REPUBLIKBOBOTOH - Mantan pemain Persib, Boy Jati Asmara beberkan penyebab dirinya hengkang dari Persib pada tahun 2007. Ia mengatakan, kepergiannya dari tim Maung Bandung bukan tanpa alasan.

Ia mengaku sudah pernah mencicipi hangatnya kursi pemain cadangan saat promosi ke tim Persib. Boy tak ingin hal tersebut kembali terjadi saat kursi pelatih pindah ke tangan, Arcan Iurie pada tahun 2007.


Saat itu Arcan Iurie datang ke Persib usai mengantarkan Persija ke final Divisi Utama 2005. Ia juga didampingi mantan pemain yang namanya melegenda, seperti Djajang Nurjaman, Robby Darwis, Adeng Hudaya, dan Anwar Sanusi.

Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


Untuk sektor depan, posisi Boy Jati semakin tersisihkan usai Arcan merekrut Redouanne Barkaou dan Zaenal Arif. Ia merasa tenaganya sudah tidak diperlukan lagi dan memilih melanjutkan karirnya di PSMS Medan pada putaran kedua kompetisi.

"Ya beda koki, beda masakan, waktu itu sama Arcan Iurie itu saya juga merasa gak bisa nerima ketika sesuatu tidak sejalan dengan keinginan, subjektif memang karena saya merasakan,"

"Saya pun harus selamatkan karir saya karena saya pengalaman di tahun 2001 ya nonton di tribun itu engga enak. Nyeri, saya harus malu datang jadi wayang di kotak," ujar Boy di program Podkesan Republik Bobotoh TV.

Saat memutuskan hengkang, banyak pihak yang menahannya. Tak hanya Bobotoh, Wali Kota Bandung saat itu Dada Rosada dan tokoh Bandung, Wahyu Hamidjaja juga ikut menahan Boy untuk angkat kaki dari Persib.

"Setelah medio kedua dan saya pamit ke Arcan dan Pak Dada, Pak Dada dan Pak Wahyu (Hamidjaja) sempat menahan saya. Ya tapi saya harus selamatin karir saya,"

Bersama PSMS Medan, Boy mengaku menjadi tahun terbaiknya selama berkarir di sepak bola. Tak hanya mengantarkan Ayam Kinantan ke final Liga Indonesia, Boy juga berhasil mendapat panggilan Timnas Indonesia.

Uniknya, saat PSMS Medan bermain di Bandung, ia mendapat sambutan 'meriah' dari Bobotoh. Cacian dan makian seolah tumpah saat Boy memasuki hangatnya Stadion Siliwangi, Kota Bandung.

Saat itu, ada beberapa mantan pemain Persib, salah satunya Alejandro Tobar. Boy menuturkan, cacian tersebut juga sampai ke hadapan Tobar. Akan tetapi Boy mengaku senang bermain di hadapan Bobotoh, baik saat menjadi bagian tim Persib, maupun lawan Persib.

"Saya ke Medan dulu setelah dari Persib, saya juga hampir bawa PSMS Medan juara loh. Saya itu main di Bandung ancur ancuran dilemparin Bobotoh. Dulu Persib nomor 1 saya Medan nomor 3, tapi Persib-nya engga lolos. Saya main sama Tobar waktu itu, dibaledogan ya gitu," tuntasnya. (Raffy Faraz Ramadhan)

Masih banyak hal menarik dari Boy Jati Asmara selama berkarir di sepakbola. Mau tahu selengkapnya? Bisa langsung kunjungi kanal Youtube REPUBLIK BOBOTOH TV.

https://www.youtube.com/watch?v=udTnwBL4hUY

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Editor: Helmi M Permana

Piksi

Berita Terkini