Pesepakbola Alih Profesi Saat Pandemi, Kapten Persib: Hal Yang Mulia

REPUBLIKBOBOTOH - Pandemi Covid-19 memberikan dampak bagi pada sebagian orang, tak terkecuali pemain sepak bola. Ditundanya kompetisi domestik menambah panjang penderitaan pesepakbola dan minim mendapatkan penghasilan.

Banyak pesepakbola profesional yang memilih untuk beralih profesi untuk menambah pundi-pundi rupiah. Kapten tim Persib, Supardi Nasir menegaskan hal tersebut wajar dilakukan pesepakbola.

"Alih profesi sebenanrnya banyak pemain pastinya memikirkan masa depan, apalagi dengan kompetisi yang belum jelas. wajar mencari tambahan lain," ujar Supardi kepada awak media pada Kamis (31/12/20).

Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)

Terlebih lagi, banyak pesepakbola yang sudah menjadi tulang punggung di keluarganya. Sehingga saat penghasilannya menurun, para pesepakbola harus memutar otak agar ekonominya tetap seimbang.

"Apalagi mereka punya keluarga masing-masing yang tidak menutup pemasukan sekarang yang gaji sedikit lebih dibandingkan saat normal," tambahnya.

Supardi menilai beralih profesi dengan alasan keluarga merupakan hal yang mulia. Bahkan beralih profesi bukanlah aib, melainkan perilaku terpuji untuk kaum laki-laki demi mendulang rejeki.

"Itu wajar dan menurut saya itu mulia, apalagi dia kepala keluarga dan itu wajar cari tambahan lain. lagi pula apa aibnya dari alih profesi itu? itu hanya ubah saja, dari apa jadi jualan, dan dari agama itu adalah hal mulia, apalagi kita laki-laki harus bekerja," tuntasnya. (Raffy Faraz Ramadhan)

TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News