REPUBLIKBOBOTOH.COM - Barito Putera sukses membuat Persib Bandung mati kutu di kandangnya, tim berjuluk Laskar Antarasi itu berhasil menahan imbang Maung Bandung tanpa gol, dalam lanjutan Liga 1 2019 pekan ke-28, Minggu (24/11/19) sore, di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kab Bandung.

Diakui arsitek tim, Djajang Nurjaman, Laskar Antasari mempunyai waktu persiapan yang cukup panjang sebelum bertandang ke Bandung. Selama ini, pelatih yang akrab disapa Djanur itu berkonsentrasi penuh agar timnya mampu meladeni kekuatan Maung Bandung.

"Kami cukup waktu kali ini karena jeda nya cukup panjang 20 hari, sehingga cukup waktu untuk persiapan diri, lebih fokus menghadapi pertandingan lawan persib, sehingga kami pelajari dan kami coba untuk dalam latian dan hasilnya keliatan," ungkap Djanur usai laga.

"Jadi betul secara taktikal kami mematikan beberapa pemain yang jadi inspirator serangan dari mereka, terutama kiri-kanan, Febri dan Frets. Dari situ sebetulnya mapay gawir (mengandalkan sayap) juga sih, tapi bolanya ke tengah masih dibaca pemain belakang kami," sambungnya.

Lebih lanjut, Djanur mengatakan ia sudah tahu betul kekuatan Maung Bandung karena banyak pemain yang merupakan anak asuhnya dulu.

"Kalau soal itu pasti banget, tidak hanya Frets kemudian Aziz, tapi kan Febri anak buah saya, Pardi anak buah saya, semuanya anak buah saya. Saya sangat hapal betul, yang bukan anak buah saya asingnya saja tiga, kecuali Ardi yang belum dengan saya, tapi mereka tampil bagus ko,"

 "Saya bisa handel-nya dan tahu kemampuan mereka semua, sehingga ya lumayan berdampak juga," kata Djanur.