Ebol dengan Karier yang Cukup Bahenol

Ebol dengan Karier yang Cukup Bahenol Eka Ramdani (Persib.co.id)

Eka Ramdani a.k.a Ebol memutuskan gantung sepatu di Persib diakhir musim 2018 ini, sebuah cita-cita yang akhirnya tercapai, Pensiun di team yang membesarkan namanya, sebuah team yang selalu adadi hatinya (walaupun dalam pengembaraan session #1, dan session #2).

Lahir di Purwakarta 18 Juni 1984 (34 Tahun), ebol adalah jebolan UNI, salah satu SSB yang getol melahirkan talenta talenta terbaik di Jawa Barat, bakatnya sudah terendus semenjak junior, dilabeli sebagai gelandang elegan dengan visi bermain yang aduhai.


Ebol memulai karier di Persib pada musim 2002(20 Caps menurut Wikipedia), tepat setelah Yusuf Bachtiar pensiun di 2001, sejatinya ebol dan Yusuf Bachtiar memiliki kemiripan dalam posisi, gaya bermain, postur tubuh , dan jalan karier di timnas Indonesia (sama sama jadi 2nd Option). Kurang mendapatkan minute play dan merasa kurang berkembang di Persib (di tahun ini bersaing dengan uwak Ansyari Lubis dan another legend Si Ucing Jacky Chan Yaris Riadi) , Ebol memulai pengembaraan session #1 nya demi mengembangkan diri dan karier-nya, tepat seperti yang dilakukan legenda legenda sepakbola bandung lainya.

Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


Pengembaraan pertama nya adalah Persijatim di musim 2003,bermain bersama dengan Public enemy sepakbola bandung (Memen Durehmen dan Ismet Sofyan), berkolaborasi dengan pemegang medali 2014 (Toncip), stiker yang menang tarohan banyak di penentuan juara liga 2018 (Rochy P).

Merasa Sudah cukup modal untuk kembali ke Persib, Ebol comeback ke Persib di musim 2005, dan benar benar menemukan puncak permainannya di medio 2007-2010 ketika dilatih Arcan Iuri dan Jaya Hartono, di medio tersebut Persib adalah Ebol dan Ebol adalah Persib, Bobotoh full 100% mencintai Ebol, moment ikonik nya dalah goal tendangan jarak jauh ke gawang Perjisa kawalan Evgeny kamaruc di satadion angker Siliwangi (What a strike from out penalty box) membentur tiang dan masuk kedalam jala, gol ke 3 Bekamenga pun berawal dari manuver Cantik Ebol di sisi kanan pertahanan Perjisa, crossing memutarnya tidak mampu dikuasai Camaruc dengan sempurna, di ceploskeun ku Bekamenga dengan mudah, Kemenangan Ikonik yang terjadi karena si Camaruc sudah down gara gara tendangan rocket Ebol.

Sayangnya memang Catatan karier 2005-2010 Persib masih saja nir gelar, sejarah seolah mencatat Ebol hanya hampir Juara bersama Persib (2007 dengan Arcan Iuri dan 2018 dengan Mario Gomez), bebaskeun bol, tenang wae, Kamu tetep Juara di mata Bobotoh mah.

Ibarat lagi pacaran sayang-sayangnya ditinggalin, itulah yang terjadi di awal musim 2011, konflik dengan management menyebabkan Ebol memutuskan pindah di musim 2011, Gejolaknya cukup luar biasa, Ancaman, nyinyiran, Penyegelan Distro, pembakaran atribut ER8 sempet jadi Sorotan media Nasional, saying memang Ebol Out harita, padahal mah You Deserved to take the trophy in 2014, sayang pisan bol, tapi sakali deui teu nanaon, udah jalan hirup ER8.

Penulis: Tatang Hendriana (t.hendriana3011@gmail.com)

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Piksi

Berita Terkini