10 Tahun Merumput di Indonesia, Oh In-kyun Putuskan Gantung Sepatu

10 Tahun Merumput di Indonesia, Oh In-kyun Putuskan Gantung Sepatu

REPUBLIKBOBOTOH.COM - Mantan gelandang Persib, Oh In-kyun memutuskan gantung sepatu setelah di klub terakhirnya, Arema FC, tak menemui kesepakatan nilai kontrak baru jelang restart Liga 1 2020.


Keputusan pemain asal Korea Selatan untuk gantung sepatu sebagai pemain sepakbola diketahui dari akun Instagram-nya, Minggu (23/8), dia menceritakan pengalaman yang luar biasa selama 10 tahun merumput memperkuat beberapa klub di Indonesia.

Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


"Dari tahun 2010, mulai Pulau Sumatera, Jawa, Papua, Kalimantan hampir sepuluh tahun main bola di negara saya sukai. Saya sangat senang dan banyak pengalaman luar biasa saat ada di Indonesia,"

"Banyak kenangan mulai sepak bola dan teman-teman, atau orang-orang yang ramai. Saya berterima kasih kepada orang-orang yang selalu mendukung atau membantu saya." tulis In-kyun.

PS Bengkulu menjadi pelabuhan pertamanya kala menginjakkan kaki di Tanah Air. Setelah itu dia berpetualang ke PSMS Medan, Persela Lamongan, Persegres Gresik United, Mitra Kukar, Persib, Persipura Jayapura, dan terakhir Arema.

"Saya jelas bisa dibilang dalam karier sepak bola paling indah, dan paling banyak pengalaman saya dapat itu di Indonesia. Mulai hari ini saya ingin bicara gantung sepatu. Bukan karena saya malas atau bagaimana,"

"Tapi saya harus berpikir 'second life', kehidupan kedua. Mulai dari PS Bengkulu, PSMS, Persela, Persegres, Mitra Kukar, Persib Bandung, Persipura Jayapura, Arema. Semua tim saya tidak bisa lupa,"

"Dan waktu saya bermain selalu main dengan penuh semangat dan hati. Jadi tidak ada satu tim pun saya lupa. Saya selalu berdoa untuk orang-orang dan sepak bola indonesia maju, dan sehat terus. Goodbye. See you again," tutup pemain berusia 36 tahun tersebut.

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Editor: M Taufik

Piksi

Berita Terkini