Liga 1 2020 Macam Bus AKAP, Begini Skenario Robert Alberts dalam Mensiasati Laga Tandang Persib

Liga 1 2020 Macam Bus AKAP, Begini Skenario Robert Alberts dalam Mensiasati Laga Tandang Persib

REPUBLIKBOBOTOH.COM - Kepala pelatih Persib, Robert Alberts, mengatakan timnya harus siap melakukan perjalanan panjang menggunakan transportasi darat ketika melakoni laga tandang. Macam bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), seluruh tim harus menggunakan perjalanan darat menggunakan bus saat melakoni laga tandang dalam lanjutan Liga 1 2020.

Robert Alberts sendiri menilai kebijakan menggunakan armada bus untuk bertanding tentu akan menguras tenaga anak asuhnya. Meski begitu, dia menerima aturan baru tersebut karena sudah diputuskan oleh PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi.


Pelatih berkebangsaan Belanda itu mengatakan timnya tak punya waktu untuk melakukan simulasi perjalanan darat. Untuk itu, tim Persib harus bisa mengatur perjalanan dengan baik sebelum dan sesudah melakoni laga tandang.

Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


"Kami tidak bisa melakukan simulasi perjalanan dengan berkendara selama 15 jam. Kami hanya bisa bersiap semampu kami. Dan kami juga harus bisa mengatur bagaimana kami melakukan perjalanan," ungkapnya, Selasa (8/9/20).

Persib sendiri akan langsung memulai Liga 1 dengan melakoni dua laga tandang sekaligus. Pertama melawan Madura United, 4 Oktober 2020, di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur dan kedua melawan Barito Putera, 10 Oktober, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DIY.

"Kita akan menghadapi dua laga tandang. Kita harus pergi menuju Surabaya dengan perhitungan perjalanan memakan waktu 12 jam. Perjalanan akan menggunakan dua bus, dan satu mobil karena kita harus membawa peralatan.

"Kemudian setelah itu kita akan pergi ke Yogyakarta kurang lebih 4 sampai 5 jam. Tentunya dengan waktu perjalanan itu akan menguras tenaga pemain dan ofisial. Jadi ini akan menjadi perjalanan panjang, kita akan berada di luar Bandung selama 11 hari," jelas eks pelatih Arema FC itu.

Menurut Robert, dengan padatnya jadwal pertandingan dan skenario perjalan darat tentunya akan mempengaruhi hasil akhir Liga 1 2020.

"Ketika kami kembali (ke Bandung), tentu kami akan kelelahan dan setelah itu kami langsung bertanding lagi di kandang. Jadi itu akan sangat berdampak pada liga dan hasil akhir. Kami harus sangat siap untuk itu," pungkasnya.

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Editor: M Taufik

Piksi

Berita Terkini