Kejar Juara 'Jalur Corona', Robert Tanggapi Kehadiran Satgas Anti-Mafia Bola di Liga 1 2020

Kejar Juara 'Jalur Corona', Robert Tanggapi Kehadiran Satgas Anti-Mafia Bola di Liga 1 2020

REPUBLIKBOBOTOH.COM - Dengan dihapusnya sistem degradasi pada Liga 1 2020 membuat sejumlah pihak khawatir. Kompetisi tanpa degradasi sangat berpotensi terjadi main sabun dan jual-beli pertandingan.

Bak sayur tanpa garam, dengan dihapus aturan degradasi membuat kompetisi hilang gengsi. Persaingan hanya akan terjadi di antara klub-klub besar yang mengejar juara 'Jalur Corona'. Namun sebaliknya, hal itu tak akan terjadi di antara klub-klub zona merah.


Direktur PT Liga Indonesia Baru, Akhmad Hadian Lukita, akhirnya buka suara, dia menegaskan pihaknya telah memperimbangkan secara matang sebelum memutuskan Liga 1 2020 tanpa degradasi. Dia juga menjamin dengan aturan ini tak akan menjadi masalah baru di kompetisi sepakbola Tanah Air.

Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


"Pertimbangan kami matang sebelum memutuskan Shopee Liga 1 tanpa degradasi. Kami melihat semua klub akan bersaing menjadi juara meski tidak ada degradasi. Kondisi saat ini sedang sulit. Kami berharap kegiatan klub tidak jadi masalah baru," jelasnya.

Untuk menjaga marwah kompetisi, PT LIB melibatkan Satgas Anti-Mafia Bola dalam setiap pertandingan lanjutan Liga 1.

"Untuk menjaga fair play di Shopee Liga 1, kami melibatkan Satgas Antimafia Bola dalam kompetisi nanti," sambungnya.

Menanggapi hal tersebut, pelatih Persib, Robert Alberts, memberikan respons positif tentang keberadaan Satgas Anti-Mafia Bola. Dia juga berceloteh bahwa Satgas Anti-Mafia Bola memang harus memeriksa siapa yang menjadi mafia itu sendiri.

"Saya rasa bagus, langkah yang positif bagi Satgas Anti-Mafia, mereka harus memeriksa mafia," ucap Robert. (Afy Ramadhan)

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Editor: M Taufik

Piksi

Berita Terkini