REPUBLIKBOBOTOH.COM - Dinas Pemudan dan Olahraga (Dispora) Sidoarjo menolak pengajuan Madura United menjadikan Stadion Gelora Delta Sidoarjo sebagai homebase dalam mengarungi lanjutan Liga 1 pada Oktober 2020 mendatang.
Ada beberapa pertimbangan pihak Dispora Sidoarjo keberatan digunakannya Stadion Delta menjadi kandang dari tim berjuluk Sapi Kerrab itu. Salah satu pertimbangannya adalah alasan pandemi COVID-19 di Kabupaten Sidoarjo belum terkendali.
Selain Madura United, dua klub lain juga berharap restu bisa menggunakan stadion berkapasitas 35 ribu pentonton tersebut. Kedua klub itu yakni Bhayangkara FC dan Persebaya.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Persib sendiri akan memulai lanjutan Liga 1 2020 menghadapi tuan rumah Madura United. Menanggapi hal itu, kepala pelatih Robert Alberts belum tahu tentang kabar tersebut. Dia mengatakan akan menanti kabar resmi di mana pertandingan akan digelar.
"Oh ya. Jika memang seperti itu kasusnya akan menjadi menarik. Kita akan menantikan di mana akan bertanding kalau bukan di Sidoarjo. Saya juga sudah mendapat kabar mereka tidak bisa bermain di Surabaya," kata Robert, Jumat (18/9/20).
Kendati begitu, menurut Robert hal tersebut tak mengganggu persiapan tim Maung Bandung. Eks pelatih PSM Makassar itu justru memberikan opsi jika memang Madura United kesulitan mendapatkan homebase, salah satu solusinya dengan merubah status tuan rumah.
"Tidak masalah, karena bisa saja kita mengubah (venue pertandingan) dengan bermain di GBLA lebih dulu. Jika masalah itu belum terselesaikan, GBLA bisa dipakai lebih dulu. Seperti ini realitanya, dan saya sudah bicara dengan Teddy (Tjahjono, Direktur Persib, Red). Manajemen Persib bisa mengajukan bermain di GBLA," tuntasnya.
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Editor: M Taufik
