REPUBLIKBOBOTOH – Masa depan Liga 1 2020 hingga saat ini belum mendapat titik terang. Rencananya, PSSI akan kembali menggulirkan kompetisi sepakbola di bulan November mendatang.
Seperti diketahui, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi ingin merestart Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 pada 1 Oktober lalu. Namun rencana tersebut batal lantaran tidak mendapat restu dari kepolisian terkait izin keramaian.
Dengan ketidakjelasan ini tentunya membuat pesepakbola bimbang karena permasalahan kontrak dengan klub masing-masing, bahkan sebagian pemain asing sudah menyatakan hengkang akibat pemotongan gaji dan ketidakjelasan masa depan kompetisi.
Terkait hal tersebut, kapten tim Persib Supardi Nasir angkat bicara, dia dan rekan setimnya sudah berkomitmen untuk mengikuti seluruh arahan dari manajemen klub. Sebagai pemain sudah seharusnya seluruh penggawa Maung Bandung menaati kontrak yang sudah ditandatangani dan fokus mempersiapkan diri dalam menghadapi lanjutan Liga 1 2020.
“Kita sebagai pemain kita punya kontrak, ketika kita menandatangani kontrak apapun resikonya kita harus mengikuti arahan dari klub, tugas kita adalah berlatih tugas kita mempersiapkan diri kita.
“Hal lain dari itu semua merupakan kebijakan dari manajemen kita, ketika manajemen menyuruh kita mempersiapkan diri, itu kita semaksimal mungkin mempersiapkan diri, jelas atau tidaknya itu ranahnya manajemen.
“Sebagai pemain kita hanya bisa mempersiapkan kemampuan kita di lapangan sejauh mana kita mau berkembang itu saja,” jelas Supardi.
(Afy Ramdhan)
Discussion about this post