Diwarnai Aksi Menyalakan Lilin, Bobotoh Masih Bertahan di Depan Graha Persib hingga Minggu Malam

Diwarnai Aksi Menyalakan Lilin, Bobotoh Masih Bertahan di Depan Graha Persib hingga Minggu Malam Bobotoh yang melakukan aksi di depan Graha Persib menyalakan lilin. (Adam Husein/Republik Bobotoh)

REPUBLIK BOBOTOH - Aksi Bobotoh menuntut permohonan maaf dari manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) dan persetujuan petisi di Graha Persib, Jalan Sulanjana no 17, Kota Bandung, masih berlanjut hingga Minggu malam, 10 Oktober 2021.

Para Bobotoh terus berdatangan hingga mengakibatkan arus lalu lintas Jalan Sulanjana terhambat. Sejak pukul 14.30 WIB, Bobotoh dari berbagai daerah secara serentak mendatangi Graha Persib.

Pantauan tim REPUBLIKBOBOTOH.COM di sekitas Graha Persib, banyak Bobotoh dari perbatasan dan daerah Jabodetabek turut serta dalam aksi ini.

Sampai saat ini, Bobotoh masih bertahan di Graha Persib sampai manajemen datang dihadapan mereka. Pihak keamanan juga masih terus mengamankan aksi ini dengan menambah personel.

Aksi bakar suar, ban bekas, dan suar asap juga dilakukan sejak matahari mulai terbenam. Bobotoh terus menyanyikan yel-yel Persib dan menyalakan lilin di depan Graha Persib, lengkap dengan kertas bertuliskan 'Persib Nu Saha?'.


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


Tepat pukul 19.25, nampak seluruh Bobotoh kembali menyanyikan yel-yel sambil mendekati barikade kepolisian. Namun Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung langsung berusaha mengamankan aksi dengan mendinginkan suasana.

"Tolong kita menjaga ketertiban sama sama menjaga bobotoh sampai acara kesepakatan dengan manajemen selesai," ujarnya sambil memehang pengeras suara.

"Saya akan mengawal sampai ini selesai dengan manajemen. Tapi saya mohon, tolong, temen temen Bobotoh merapat ke sini (bahu jalan) semua. Dimohon Bobotoh juga tidak mengganggu jalannya lalu lintas."

Setelah pihak keamanan menyampaikan suara, Bobotoh seketika tertib sekaligus membuat lalu lintas di Jalan Sulanjana kembali normal. Kendati demikian Bobotoh tetap menunggu manajemem datang ke hadapan mereka untuk mengetahui lebih lanjut akan perisi yang sudah disampaikan kepada PT PBB.

"Kami menuntut hak kita agar petisi itu segera ditandatangani," ujar salah seorang pendemo yang memegang pengeras suara.**

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik

Piksi

Berita Terkini