Dokumentasi: Wander Luiz diserbu Bobotoh yang meminta foto bareng. (Kris
REPUBLIKBOBOTOH - Persib Bandung sudah menggelar kembali latihan di bawah arahan Pelatih Robert Alberts pada Senin, 10 Agustus 2020 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Latihan tersebut sebagai persiapan mengarungi kembali lanjutan kompetisi Liga 1 2020 yang rencananya bergulir awal Oktober mendatang.
Sebelum latihan perdana di masa pandemi Covid-19 ini digelar, langkah-langkah pencegahan, seperti penerapan protokol kesehatan, segera dilakukan tim dokter Persib. Semua anggota skuad, mulai dari pelatih kepala hingga kitman mesti mengikuti tes swab.
Upaya pencegahan juga dilakukan di lingkup Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Disinfektasi peralatan sampai membersihkan semua benda-benda yang memungkinkan tersentuh oleh skuad Maung Bandung dilakukan sebelum sesi latihan dimulai.
Meski baru sebatas latihan bersama, Bobotoh seperti lega karena aroma hiburan sepakbola mulai tercium di tanah air.
Namun ada banyak hal yang berbeda di masa new normal ini, sepakbola kini tak lagi sama, terkecuali semangat.
Physical distancing atau menjaga jarak menjadi hal baru dalam kehidupan di masa pandemi ini. Imbauan agar tetap menjaga jarak demi memutus rantai penyebaran Covid-19 lantang disuarakan di seluruh penjuru dunia.
Persib pun menerapkan berbagai aturan dalam program latihan, termasuk membatasi peliputan wartawan dan bobotoh.
Euforia bertemu idola yang biasa dilakukan Bobotoh salah satunya dengan cara berfoto tentu hal itu tak bisa lagi dilakukan.
"Baik Bobotoh atau yang lainnya diharap mengerti dengan situasi di masa pandemi ini. Bahkan, dokter tim Persib, Rafi Ghani dan pelatih sudah mewanti-wanti dari jauh hari agar jangan dulu berfoto untuk mencegah penularan virus,"
"Ya, kita semua memang tidak tahu, virus ini tidak pernah pandang bulu. Corona bisa datang dari mana dan dari siapa saja," begitu tertulis di laman resmi Persib.
"Tentu kita tak mau sepakbola kembali mati suri. Tentu kita semua mengharapkan sepakbola yang meriah. Berbondong-bondong datang ke stadion, merayakan setiap kemenangan,"
Oleh karenanya, jika memang rindu dengan sepakbola, rindu jagoan-jagoan Pangeran Biru beraksi, mulailah ciptakan kesadaran dari diri masing-masing.
"Bukan tidak boleh berdekatan dengan idolamu. Tahan dulu rasa senangnya. Ini adalah tanda untuk saling menyayangi satu dengan yang lainnya. Demi dunia, sepakbola dan Persib yang lebih baik," tutupnya.