Dok. Pribadi
REPUBLIKBOBOTOH.COM - Persib memiliki kesan istimewa bagi keluarga asal Cicalengka ini. Bobotoh asal Cicalengka, Ika Listiani mengaku keluarganya sangat menyukai Maung Bandung.
Ika mengatakan kecintaannya kepada Persib tumbuh bermula dari sang ayah, Katino. Menurutnya meski sang ayah berasal dari Temanggung, Jawa Tengah, sang ayah selalu memperkenalkan Persib ketika Ika masih kecil.
"Karena bapak. Bapak yang ngenalin Persib dari kecil, walaupun bapak dan Ika gak punya darah Sunda, tapi Persib punya keistimewaan di keluarga kita," ujar Ika kepada REPUBLIKBOBOTOH.COM pada Selasa (15/9/2020) malam.
Perempuan berusia 26 tahun tersebut menuturkan pertandingan Persib selalu menyita perhatian seluruh anggota keluarganya. Tak jarang, mereka kompak mengadakan nonton bareng di ke diamannya.
Ika juga memiliki kesan selama menjadi Bobotoh Persib. Perempuan yang memiliki hobi nonton film itu menuturkan kesan yang tak bisa dilupakan ialah saat menyaksikan Persib berjuang meraih trophy ISL 2014.
Meski menonton melalui layar televisi, rasa tegang dari Palembang juga terasa hingga ke keluarganya di Cicalengka. Saat detik-detik Jupe berhasil menceploskan bola di babak adu penalti, seketika air mata pecah dari seluruh anggota keluarganya.
"Pas perebutan juara ISL lawan Persipura, Itu sampe bener-bener nangis kita sekeluarga," ujar istri dari Muhamad Hilal tersebut.
Sebagai Bobotoh Ika juga memiliki pemain favorit di Persib. Akan tetapi pemilik akun Instagram @Ika_listiani itu mengidolakan pemain yang sudah hengkang dari Persib dan bergabung dengan Bali United, yakni Hariono.
Menurutnya Hariono merupakan sosok yang selalu bermain dengan hati saat memperkuat Persib. Selain itu meski Mas Har bukan putra daerah, Bobotoh selalu sayang kepada pemain kelahiran Sidoarjo, Jawa Timur tersebut.
"Hariono, pemain yang notabennya bukan putra daerah, tapi kecintaannya terhadap Persib begitu besar, kalau main pasti pake Hati si mas gondrong tuh," tuturnya.
"Semoga Persib juara lagi, Mainnya makin bagus. Jaya Persib ku," tuntas perempuan yang hobi naik gunung tersebut. (Afy Ramadhan)