Wasit Oki Dwi Putra. (Raffy Faraz Ramadhan/Republikbobotoh.com)
REPUBLIKBOBOTOH.COM - Pandemi covid-19 benar-benar memberikan dampak pada sebagian orang, tak terkecuali pegiat sepak bola. Mereka yang biasa menggantungkan hidupnya dari olahraga paling populer di Indonesia itu harus memutar otak agar dapur tetap ngebul.
Salah satu contohnya adalah wasit asal kota Bandung, Oki Dwi Putra. Ia mengaku tak bisa berbuat banyak ketika tahu kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia harus ditunda. Banyak dampak yang dirasakan Oki ketika Covid-19 secara perlahan merenggut beberapa aktivitasnya.
Tanpa adanya kompetisi, Oki mengatakan ekonomi keluarganya sempat goyang. Akan tetapi ia terus berupaya untuk menghidupi keluarganya dengan cara berjualan buah-buahan.
"Ini lah selama ini yang saya lakukan ya ada juga, paling saya sibuk sedikit usaha di bidang buah-buahan, saya mencoba beralih ke sana dan ada hikmah, bukan bagi saya saja tapi bagi semuanya," ujar pria kelahiran 23 Oktober 1983 itu kepada wartawan di ke diamannya, Senin (5/10/2020).
Ia menjelaskan awal mula terjun untuk memasok buah-buahan ke pedagang dan supermarket. Semuanya berawal dari saran salah seorang rekannya yang juga pemasok buah-buahan segar di Kota Bandung.
Lambat laun usaha yang ditekuninya saat masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ini cukup membantu perekonomian keluarga. Sebagai kepala keluarga, tentu ia merasa senang karena bisa melihat ekonomi keluarganya tetap terjaga.
Oki juga mendapatkan dampak lain dari usaha yang baru ditekuninya ini. Adalah pola hidup sehat. Ia menuturkan seluruh anggota keluarganya bisa lebih menjaga pola makan saat malam hari dengan menyantap buah-buahan.
"Lumaya untuk jajan sehari-hari anak, satu sisi juga ada baiknya seperti biasa makan malam nasi atau mie diganti buah-buahan, karana ada stok buah," tambahnya.
Oki juga menambahkan buah-buahan yang dipasoknya merupakan buah-buahan dengan kualitas terbaik. Dengan berjualan buah-buahan, membuatnya terus beraktifitas dan mendapatkan penghasilan di luar dari sepak bola.
"Dari pemasok dari Bandung sini. Grade A juga buah buahannya. Ya saya coba ada kesempatan itu coba suplai melalui online. Ke semuanya jadi ada kegiatan disana, jadi tidak terlalu stres kapan kompetisi , dalam keadaan kapan kompetisi dimulai saya tidak berpikir seperti itu karena mungkin kondisi itu bukan disini saja, semua berharap bisa clear," tuntas wasit berlisensi FIFA tersebut. (Raffy Faraz Ramadhan)