REPUBLIKBOBOTOH - Badan Sepakbola Indonesia (PSSI) belum berkomunikasi dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terkait kelanjutan Liga 1 dan Liga 2 2020. Padahal rencananya PSSI kekeuh ingin kompetisi restart di bulan November mendatang.

Usai menggelar Extraordinary Club Meeting beberapa waktu lalu, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru berharap Polri bisa mengeluarkan izin keramaian pertandingan lantaran seluruh klub kontestan sudah sepakat untuk melanjutkan kompetisi.

Pihak Polri sendiri tetap pada pendirian, yaitu tidak merekomendasikan kompetisi sepakbola Tanah Air restart dalam waktu dekat. Pasalnya, selain akan digelar Pemilihan Kepala Daerah di beberapa tempat, tingkat penyebaran virus corona masih belum bisa ditanggulangi dengan baik di Indonesia.

Jika memang Polri kekeuh tak mau mengeluarkan surat izin keramaian, PSSI sendiri sudah punya opsi lain yakni, Liga 1 dan Liga 2 akan restart pada bulan Desember atau Januari 2021.

“Belum (komunikasi lagi ke Polri). Coba ke PT Liga Indonesia Baru (PT LIB)," kata Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, dilansir dari laman Tribunnews.com.

Sementara itu, Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, tidak memberikan jawaban saat dihubungi.

Pada Rabu (14/10/2020), dia sempat menjelaskan bahwa komunikasi dengan Polri tengah diupayakan oleh PSSI.

Sedangkan, PT LIB diberi tugas mengurusi atau mengerjakan berbagai kemungkinan yang bisa saja terjadi.

"(Komunikasi dengan Polri) sedang diupayakan maksimal oleh PSSI. PT LIB diminta PSSI untuk merumuskan berbagai kemungkinan, sekarang mulai bekerja,” ujarnya.

(Firman Fauzi)