PT Pos Indonesia tetap akan membuka operasional Kantor Pos dan layanan lainnya selama libur panjang pekan ini.

Keputusan tetap beroperasi ini sebagai bentuk komitmen Pos Indonesia memberi pelayanan maksimal kepada masyarakat Indonesia.

"Jaringan layanan Pos Indonesia tetap buka selama libur panjang pekan ini. Tersedia juga layanan mobile apps QPOSinAja dan Pos Giro Mobile untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam layanan kurir dan jasa keuangan," kata Vice President Product Management & Marketing PT Pos Indonesia (Persero) Tata Sugiarta, Rabu 28 Oktober 2020.

Contohnya, lanjut Tata, layanan kurir melalui Aplikasi QPoSinAja menggunakan Q9 Plus tetap beroperasi. Masyarakat yang sulit keluar rumah saat pandemi dan libur panjang ini, bisa menggunakan fasilitas online booking ini agar tidak perlu keluar rumah untuk melakukan pengiriman barang.

Menurut dia, keputusan tetap buka selama libur panjang pekan ini sebagai bentuk komitmen Pos Indonesia memberi pelayanan maksimal kepada masyarakat. Mereka tetap bisa melakukan proses pengiriman barang seperti Kilat Khusus, kiriman pos reguler, kiriman e-commerce, kiriman internasional, dan lainnya.

"Terutama bagi para pelaku usaha e-commerce, mereka tetap bisa melakukan pengiriman barang. Karena ini kan liburannya cukup panjang, kegiatan ekonomi mereka tidak boleh berhenti. Kami berharap, ini akan membantu ekonomi masyarakat tetap berjalan," katanya.

Menurut Tata, komitmen ini juga sejalan dengan semangat memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober tahun ini yang mengusung tema "Bersatu dan Bangkit".

Pos Indonesia, sebagai bagian dari BUMN Indonesia, memiliki tanggung jawab untuk membangkitkan ekonomi dengan memberi kemudahan bagi pelaku usaha dan masyarakat melakukan kegiatan usahanya.

Tata berharap, pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang bergerak pada usaha e-commerce bisa terbantu. Apalagi para pelaku usaha, saat ini sedang berusaha bangkit dan me-recovery usahanya, setelah terpuruk saat awal pandemi.

Selain itu, kata Tata, Pos Indonesia, saat ini juga sedang diberi amanat oleh pemerintah untuk menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST). Saat ini, Pos Indonesia sedang proses penyaluran BST tahap ketujuh. BST diberikan kepada sekitar 9 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia.

"Penyaluran BST tetap kami lakukan selama libur panjang, agar lebih cepat selesai dan diterima oleh KPM. Karena BST ini dimaksudkan untuk menggerakkan ekonomi nasional di tengah pandemi," kata Tata. ***

Video

https://www.youtube.com/watch?v=Lk12CB_FlMc