REPUBLIKBOBOTOH - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, kecewa karena ada pihak media yang memelintir ucapannya terkait masa depan sepakbola Indonesia.

Ia menilai hasil wawancara usai latihan, seakan-akan dimanipulasi oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

"Dan saya hanya bicara tentang hal yang bagus, saya tidak pernah berkata tentang orang di PSSI. Jadi sekali lagi, ada kesalahan dalam penafsiran dari terjemahan bahasa Inggris ke bahasa Indonesia untuk sejumlah pihak," kata Robert Alberts kepada awak media pada Sabtu 31 Oktober 2020.

Ia juga menjelaskan di wawancara tersebut tidak ada maksud menuduh dan mengkritik PSSI. Ia menegaskan hanya berbicara soal berbagai macam kemungkinan yang terjadi, terlebih saat ini komeptisi terhenti akibat pandemi Covid-19.

"Bahkan tidak ada kritik untuk PSSI, hanya bicara tentang kemungkinan (masa depan sepakbola Indonesia)," tambahnya.

Robert juga mengaku dapat informasi ini dari salah seorang petinggi di PT PBB. Bahkan lanjut Robert, ia berbicara suatu hal yang positif, tanpa menyudutkan banyak pihak termasuk federasi.

"Jadi ketika saya dihubungi tadi malam oleh Direktur saya di Persib, dia memberitahu ada berita di internet dan PSSI tidak senang dengan itu. Dan itu terjadi, padahal saya tidak mengatakan sesuatu yang salah," tutur Robert.

Dengan pemberitaan tersebut, Robert mengaku terkejut dan kecewa. Pasalnya ada beberapa media yang memanfaatkan celah untuk memanipulasi terjemahan.

"Sekali lagi saya merasa terkejut dan kecewa dalam waktu yang bersamaan. Karena dalam berita yang baik, orang-orang masih memanipulasi menjadi terjemahan yang negatif. Dan karena itu, orang berpikiran salah tentang saya, saya rasa itu tidak menghargai saya. Saya sangat kecewa,"

"Itu kesalahan dalam menerjemahkan dan itu menempatkan saya dalam posisi yang buruk. Saya rasa orang yang salah menerjemahkan itu seharusnya bertanggung jawab dan melakukan permintaan maaf secara terbuka kepada saya. Karena itu tidak sesuai dengan fakta yang saya sampaikan," tambahnya.

Buntut dari salah penerjemahan tersebut, Robert mendapat perhatian khusus dari PSSI. Dia pun tak mau berandai-andai terkait persoalan tersebut, apakah akan berbuntut panjang atau tidak.

"Saya hanya diberitahu melalui telepon oleh Direktur saya, saya tidak mengetahui hitam putihnya mengenai ini. Jadi saya tidak bisa memberi komentar mengenai hal itu. Jadi kita lihat apa yang akan terjadi ke depan, tapi seperti yang saya katakan, saya berbicara setiap hari seusai latihan kepada media kami menggunakan bahasa Inggris dan saya tidak pernah berbicara yang salah. Jadi ketika melihat ada yang salah, saya pikir ada orang yang salah dalam menerjemahkan dan itu menempatkan saya dalam posisi ini," tuntasnya. (Raffy Faraz Ramadhan)

Video

https://www.youtube.com/watch?v=pO40AbHi7SE&t=1072s