REPUBLIKBOBOTOH - Pemain Persib, Erwin Ramdani, blak-blakan soal perasaannya saat membela tim PS TNI. Ia selalu diselimuti perasaan gusar saat menghadapi tim Persib.
Erwin mengaku, Persib merupakan cita-citanya sejak kecil. Sebelum bergabung dengan tim lain, ia sempat tergabung ke dalam tim Diklat Persib.
Hanya saja untuk menembus skuat senior Persib amatlah sulit. Sehingga ia harus menimba ilmu lebih dulu dan pengalamannya dengan bergabung bersama tim.
Berkarir bersama PS TNI, ia selalu teringat momen unik saat menghadapi Persib. Salah satunya di kompetisi Piala Jenderal Sudirman saat tahun 2015, Erwin mendapatkan kesempatan bermain menghadapi Persib.
Ketika gol pertama yang dilesakan Wawan, Erwin mengaku kebingungan saat melihat rekan setimnya merayakan gol. Justru ia terlihat terdiam dan menjauhi kerumunan pemain yang tengah selebrasi.
"Dulu pas pertama kali lawan PS TNI itu main lawan Persib, aduh. Pas gol pertama Wawan, batur mah selebrasi, saya mah cicing we, teu pararuguh," kata Erwin di program Podkesan REPUBLIK BOBOTOH.
Bahkan saat gol kedua PS TNI yang diciptakan Guntur Triaji, Erwin juga tampak melakukan hal serupa seperti yang dilakukan pada gol pertama. Pertandingan tersebut berhasil dimenangkan PS TNI dengan kedudukan dua gol tanpa balas.
"Gol kadua, baturmah selebrasi saya mah cicing," imbuhnya.
Di kesempatan lain, Erwin kembali mendapatkan kesempatan bermain saat bertanding di Stadion Pakansari pada tahun 2017 lalu. Hanya saja kesempatan itu hadir di menit 70 dan masuk dari kursi cadangan.
Pada laga tersebut, Persib mampu unggul lebih dulu atas PS TNI melalui gol Essien dan Atep. Akan tetapi Erwin justru senang saat melihat tim Persib meraih kemenagan.
Tertinggal dua gol dari Persib, PS TNI akhirnya menurunkan Erwin pada babak kedua. Petaka pun terjadi, Erwin berhasil mengoyak jala Persib usai menyambut umpan dari Gustur Cahyo.
Erwin pun tak melakukan selebrasi dan kembali bermain seperti semula. Jelang berakgirnya pertandinga, PS TNI justru kembali membobol gawang Persib melalui Gustur Cahyo, pertandingan pub berakhir dengan kedudukan 2-2.
"Di Stadion Pakansari lawan Persib deui, pas ngagolkeun ge nya teu aya sedih tapi atoh aya. Pas maen menit 70an da hayang nunjukeun, pek teh ngagolkeun tapi teu selebrasi. Komandan mah arapaleun saya gimana," tuntasnya. (Raffy Faraz Ramadhan)
Masih banyak cerita unik lainnya yang diceritakan Erwin di program Podkesan REPUBLIK BOBOTOH. Lebih lengkapnya bisa kunjungi kanal Youtube REPUBLIK BOBOTOH TV di bawa ini: