REPUBLIKBOBOTOH - Nama Serdy Ephy Fano kembali dicoret oleh pelatih Timnas U-19, Shin Tae-yong pada Senin (23/11/20) kemarin. Pencoretan ini merupakan kali kedua bagi Serdy, yang sebelumnya juga dicoret pada Agustus 2020 lalu.

Sudah dua kali dipanggil Timnas, namun Serdy harus pulang dengan kasus serupa. Sebenarnya, Serdy merupakan pemain yang diharapkan oleh Timnas U-19 untuk mempertajam lini depan. Lalu, siapa Serdy Ephy Fano?

Ia adalah pemain kelahiran Jailolo, Ternate, Maluku Utara pada 29 Desember 2002. Pemain berusia 17 tahun itu memiliki prospek yang bagus untuk masa depan Timnas Indonesia.

Ia juga jebolan dari Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Maluku Utara. Ia menarik perhatian pencinta sepak bola sejak bergabung dengan Timnas Indonesia U-19 untuk menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-19 saat usianya masih 16 tahun.

Bakatnya juga didukung dengan kekuatan fisik yang prima, sehingga membuat namanya masuk ke dalam striker yang diperhitungkan. Bhayangkara FC pun tertarik dengan kemampuannya dan pada Januari lalu,Serdy bergabung dengan tim Bhayangkara FC.

Sejak saat itu, sosok Serdy diharapkan bisa menjadi masa depan besar untuk Timnas Indonesia U-19. Sayangnya bersama Shin Tae-yong, Serdy harus terdepak dua kali selama menjalani pemusatan latihan.

Pada Agustus lalu, Serdy membuat Shin Tae-yong geram lantaran terlambat mengikuti latiham dan kekurangan jam tidur. Sehingga, Shin harus memulangkan pemain dengan postur tubuh 179 cm tersebut.

Sementara itu, belum diketahui secara pasti masalah kedisplinan apa yang menyebabkan Serdy kembali tercoret. Selain Serdy, ada pula nama Mochamad Yudha Ferbian yang dicoret dari skuat TC Timnas Indonesia U-19. (Raffy Faraz Ramadhan)

https://www.youtube.com/watch?v=Lk7neqoPfa0