(Foto: PSSI)
REPUBLIKBOBOTOH - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mendukung langkah pelatih Timnas U-19, Shin Tae-yong untuk memulangkan pemainnya yang melakukan tindakan indisipliner. Menurutnya, tindakan indisipliner akan berdampak buruk bagi masa depan Timnas.
"Tidak ada tempat di timnas U-19 bagi pemain yang melakukan indisipliner," kata Iriawan seperti yang dilansir dari laman PSSI pada Rabu (25/11/20).
.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu juga meminta kepada para punggawa Timnas U-19 untuk serius dalam melakukan seluruh kegiatan selama pemusatan latihan. Pasalnya, seluruh kegiatan pemusatan latihan ini mendapat dukungan penuh dari Negara.
Sebelumnya, Timnas Indonesia U-19 sudah memulangkan dua pemainnya pada Seni (23/11/2020) lalu. Kedua pemain tersebut ialah Serdy Ephy Fano dan Mochamad Yudha Febrian
"Uang yang digunakan ini dari rakyat. Jadi seluruh pemain harus serius. Jangan main-main. Kalau main-main pasti dicoret, contohnya yang menimpa dua pemain tersebut," tegas Iriawan.
Saat ini, skuat Garuda Nusantara terus digeber latihan oleh tim pelatih. Saat ini memasuki pekan kedua TC di Jakarta. Pada TC ini, pelatih Shin Tae-yong, belum hadir di lapangan. Ia terus menyaksikan latihan anak asuhnya secara virtual.
Meski begitu, latihan skuad Garuda Muda tetap berlangsung dengan intensitas yang tinggi dan sehari tiga kali. TC di Jakarta berlangsung hingga berangkat ke TC lanjutan di luar negeri. (Raffy Faraz Ramadhan)