REPUBLIKBOBOTOH - Pengalaman benar-benar menjadi pelajaran berharga bagi Febri Hariyadi. Sebelum menikmati puncak karirnya sebagai pemain sepak bola, Febri harus jatuh bangun terlebih dahulu.

Dimulai dari bermain di lapangan berdebu saat panas dan becek saat hujan, tidak membuat Febri patah semangat. Sebaliknya, Febri malah semakin termotivasi untuk terus berkembang dan menjadi seorang bintang.

"Latihan yang banyak pasir karena lapangan UNI dulu pasir, saat panas berdebu, kalau hujan pasti becek. Tapi, itu jadi momen berkesan bagi saya saat ini," kata Febri dikutip dari laman resmi klub.

Tak hanya itu, intimidasi dan tekanan saat bermain membuat mental pemain yang akrab disapa Bow ini menjadi lebih kuat.

Salah satunya saat ia bermain bersama Maung Ngora. Febri pernah merasakan bermain dalam sebuah turnamen, dimana penonton membludak hingga ke pinggir lapangan.

Kenangan itu sangat berkesan bagi Febri. Ia pun kini bisa merasakan manisnya perjuangan sebagai peepakbola.

"Perjalanan dulu membuat saya selalu termotivasi sampai saat ini, Karena ada di posisi sekarang itu merupakan hasil perjuangan dulu," ucap pemain Tim Nasional Indonesia ini. (Raffy Faraz Ramadhan)

https://www.youtube.com/watch?v=Lk7neqoPfa0