REPUBLIKBOBOTOH - Sosok Jajang Nurjaman memang sudah tidak asing lagi bagi pecinta sepakbola tanah air. Namanya juga masuk ke jajaran legenda tim Persib karena berhasil mengoleksi piala bersama Persib.

Namun siapa sangka, ada hal yang belum terungkap ketika pria yang akrab disapa Djanur itu menerima pinangan Persib pada musim kompetisi 2012. Padahal sebelumnya Djanur terbilang minim pengalaman saat melatih tim besar.

Pada program Podkesa REPUBLIK BOBOTOH TV, pria asal Desa Malausma, Majalengka itu secara blak-blakan mengaku resah saat ditawari melatih tim Persib. Saat itu ia langsung dihubungi oleh manajer tim, Umuh Muchtar melalui sambungan telepon.

"Ya waktu itu Pak Haji Umuh yang kontak saya, tapi saya yakin itu hasil berembuk dengan manajemen yang lain," ujar kakek dari Shasya Saenasya di program Podkesan REPUBLIK BOBOTOH TV yang sudah tayang di kanal YouTube dan platform digital lainnya.

Saat bersama Pelita Jaya di tahun sebelumya, Djanur hanya beberapa kali mendampingi tim. Ia menduga bahwa Persib tertarik kepadanya saat Pelita lolos degradasi usai mengalahkan Persiram Raja Ampat di babak adu penalti.

Setelah mendapatkan tawaran dari Persib, Djanur sempat berembuk dengan keluarga. Hasilnya pun cukup membuat kepala Djanur bingung karena ada beberapa anggota keluarga yang tidak menyarankan untuk bergabung dengan Persib.

Ia pun megakui bahwa pengalamannya melatih tim tidak sehebat para kandidat pelatih lainnya seperti Herry Kiswanto, Robby Darwis, dan Mustika Hadi.

"Waktu itu saya minta badami dulu sama keluarga, badami na oge lama, sangat lama. Ada yang setuju ada yang tudak setuju karena pwlatih Persib mah berat, da dulu di Pelita cuma karetalker saja dan bisa dibilang belum berpengalaman dan harus melatih tim Liga 1 sekelas Persib ya berat," beber eks pemain Mercu Buana Medan tersebut.

Akan tetapi setelah proses pembicaraan yang panjang, akhirnya Djanur yakin untuk menerima pinangan Maung Bandung pada tanggal 13 Agustus 2012. Ia pun menjelaskan bahwa di musim pertamanya bersama Persib bisa bercokol di posisi ke 4 kelasemen akhir di ISL 2012/2013 dengan skuat yang ada sebelumnya.

"Akhirnya memutuskan masuk ke Persib tahun 2012/2013. Disana materi pemain lamanya masih ada kaya Maman, Airlangga, Jendri Pitoy dan saya jalan dengan pemain itu dan hasilnya lumayan di posisi 4," ujar Djanur.

Masih banyak lagi informasi lain yang diungkapkan Djanur. Bahkan Persib sempat ingin mendatangkan Ronaldinho pada era kepelatihannya. Mau tau lebih lanjut? Cek video Podkesan REPUBLIK BOBOTOH TV spesial Djadjang Nurdjaman. (Raffy Faraz Ramadhan)

Video

https://www.youtube.com/watch?v=XpZ4C6ZyUuE