Ekene Ikenwa. (Internet/Tangkap layar Youtube)
REPUBLIKBOBOTOH - Jauh sebelum Wander Luiz dan Geoffrey Castillion datang, Persib sempat memiliki banyak penyerang asing dengan kemampuan yang hebat. Sebagai tim besar, mendatangkan pemain asing berkulitas seperti sudah menjadi kewajiban bagi Persib.
Pada tahun 2005 Persib memiliki penyerang asing yang sangat garang. Memiliki perawakan tinggi, besar dan sangat kuat khas pemain Afrika, pemain tersebut ialah Ekene Ikenwa.
Bergabung dengan Persib usai mengakhiri kerjasama dengan Persik Kediri, Ekene didapuk sebagai mesin gol pada musim itu. Memang, torehan gol di laga kandangnya sangat baik dibanding torehan gol laga tandang.
Mantan gelandang Persib, Suwita Pata mengakui Ekene saat bertanding di kandang selalu menggila. Bahkan torehan gol yang diciptakannya cukup banyak.
"Di kandang mah si eta menggila, bisa masukan dua, tilu, opat gol. Tapi di luar mejus bahasana," ujar Suwita di program Podkesan Republik Bobotoh TV.
Ia menduga mental bertanding Ekene Ikenwa tak sebaik yang dibayangkan. Pasalnya Wita melihat nyali bertanding pemain asal Nigeria itu selalu ciut kala timnya bertandang.
"Enya jigana mah kitu. Jadi nu digambarkeun mah dulu main pasti di hajar, kasarna mah jadi mungkin rada ciut oge. Non teknis juga, apalagi performa Ekene di luar itu jauh dibandingkan di kandang," tambahnya.
Sebenarnya Wita tidak tahu pasti alasan Ekene yang selalu tampil buruk di markas lawan. Bahkan kompatriotnya, Chioma Kingsley juga menurut Wita memiliki mental yang sama dengan Ekene.
"Iya dulu mah teu pati dekeut jeung asing atuh. Terbatas lah. Aya duaan kan Ekene Ikenwa jeung Chioma, duanana kan kitu ciut di tandang mah, jiga nu hayang teu hayang katingalinamah," imbuhnya.
Wita juga menjelaskan, Pak Thohir sebenarnya sangat berharap dengan kemampuan Ekene, baik di kandang atau tandang. Apalagi label pemain benua Afrika, Ekene diharapkan menjadi juru gedor yang bringas untuk Maung Bandung.
"Padahal dulu Pak Thohir lihat pemiain Afrika mah kuat. Resepeun tapi kadienakeun melendoy. Ekene bagus feeling ball na, jeung katingali subur," tuntasnya. (Raffy Faraz Ramadhan)