REPUBLIKBOBOTOH - Legenda Persib, Asep Sumantri beberkan awal mulanya mendapat sapaan Ujeb. Menurutnya sapaan tersebut merupakan panggilan dari Yudi Guntara saat ia bergabung di masa kejayaan Persib.
Asep mengatakan, Yudi Guntara saat itu sempat melihat ukuran sepatunya yang cukup besar dibanding postur badannya. Dari situlah Asep dipanggil Ujeb, singkatan dari Ujang Jebrag.
Ujang merupakan sebutan untuk anak laki-laki dalam Bahasa Sunda. Sedangkan jebrag memiliki arti kaki dengan ukuran besar.
"Jadi waktu itu pas masuk ke Persib tahun 90an masih dipanggil Asep, nah pas main sama Yudi Guntara, Yudi lihat sepatu, badan kecil sepatu gede, jadi jebrag. Nah itu Yudi nu ngalandi jadi Ujeb (Ujang Jebrag)," ujar Asep Sumantri di program Podkesan Republik Bobotoh.
Tak hanya itu, Asep juga menambahkan bahwa nama panggilan merupakan hal lumrah saat di Persib. Ia menuturkan beberapa pemain lainnya juga memiliki nama panggilan.
Asep mengatakan Yudi Guntara selalu disapa si Buntel karena setiap latihan dan bertanding, kakinya harus dililit oleh kain atau kaos kaki berlapis.
Sedangkan Sutiono Lamso, akrab disapa si Komo karena posturnya yang tinggi besar berada di sektor depan. Komo sendiri merupakan lagu yang hits di era-90, dengan menampilkan karakter Komodo lucu berwarna hitam yang menjadi biang kemacetan di area perkotaan.
"Dulu itu di Persib gak ada panggilan nama, ya panggilan semua kaya Yudi si Buntel, Suti si Komo, Komo kan suti di depan, ya kaya si Komo we lewat," imbuhnya.
Untuk pemain lainnya seperti Asep Dayat, mendapatkan sapaan John Day. Sedangkan Kekey Zakaria, Asep mengatkan selalu disapa Juleh karena wajahnya mirip pelawak kondang, Sol Soleh.
"Kekey kan disebut Juleh, karena mirip Sol Soleh. Asep Dayat itu John Day," tuntasnya. (Raffy Faraz Ramadhan)