REPUBLIKBOBOTOH - Kompetisi sepakbola di Indonesia vakum sejak Maret 2020 lalu, karena merebaknya virus corona atau Covid-19.
Sejak itu, hingga saat ini seluruh kompetisi sepakbola di Indonesia vakum, alias tidak digelar lagi.
Persib di musim 2020 baru memainkan 3 pertandingan dan seluruhnya berhasil dimenangkan, hingga kokoh di puncak klasemen sementara Liga 1 2020 dengan mengoleksi 9 poin.
Dalam laga perdana Persib sukses mengempaskan Persela Lamongan dengan skor telak 3-0, pada 1 Maret 2020.
Selanjutnya pada pekan kedua, 8 Maret 2020, Arema FC yang menjadi korban keganasan tim berjulukan Maung Bandung itu. Tampil di kandang lawan, Persib menang dengan skor tipis 2-1.
Pada pekan ketiga, 15 Maret 2020, Persib sukses menumbangkan PSS Sleman dengan skor 2-1.
Momen tersebut begitu indah bagi Bobotoh yang harus akan kemenangan tim jagoannya. Di saat efouria kegagahan Maung Bandung, kompetisi terpaksa harus dihentikan.
Hingga kini PSSI belum memberikan kepastian kapan kompetisi akan digelar kembali, kondisi tersebut tak hanya membuat kecewa pelatih, pemain, suporter pun merasakan kekecewaan.
Karena itu, untuk menjaga agar mental tetap sehat baik bagi para pemain Persib, bobotoh pun wajib memelihara mental agar tidak stress, termasuk para pelaku usaha yang juga vakum.
Karena pada dasarnya, kesehatan mental yang baik adalah kondisi ketika batin berada dalam keadaan tentram dan tenang, sehingga memungkinkan untuk menikmati kehidupan sehari-hari dan menghargai orang lain di sekitar.
Seseorang yang bermental sehat dapat menggunakan kemampuan atau potensi dirinya secara maksimal dalam menghadapi tantangan hidup, serta menjalin hubungan positif dengan orang lain.
Sebaliknya, orang yang kesehatan mentalnya terganggu akan mengalami gangguan suasana hati, kemampuan berpikir, serta kendali emosi yang pada akhirnya bisa mengarah pada perilaku buruk.
Penyakit mental dapat menyebabkan masalah dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya dapat merusak interaksi atau hubungan dengan orang lain, namun juga dapat menurunkan prestasi di sekolah dan produktivitas kerja. oleh sebab itu, sudah saatnya kita menjalankan pola hidup sehat
Sebagaimana dikutip REPUBLIKBOBOTOH.COM dari Promkes Kemkes, terdapat beberapa jenis masalah kesehatan mental dan berikut ini adalah tiga jenis kondisi yang paling umum terjadi dan wajib diketahui Bobotoh.
Stres
- Stres adalah keadaan ketika seseorang mengalami tekanan yang sangat berat, baik secara emosi maupun mental.
- Seseorang yang stres biasanya akan tampak gelisah, cemas, dan mudah tersinggung. Stres juga dapat mengganggu konsentrasi, mengurangi motivasi, dan pada kasus tertentu, memicu depresi.
- Stres bukan saja dapat memengaruhi psikologi penderitanya, tetapi juga dapat berdampak kepada cara bersikap dan kesehatan fisik mereka.
Berikut ini adalah contoh dampak stres terhadap perilaku seseorang:
- Menjadi penyendiri dan enggan berinteraksi dengan orang lain.
- Enggan makan atau makan secara berlebihan.
- Marah-marah, dan terkadang kemaharan itu sulit dikendalikan.
- Menjadi perokok atau merokok secara berlebihan.
- Mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan.
- Penyalahgunaan obat-obatan narkotika.
Berikut ini adalah masalah kesehatan yang dapat timbul akibat stres:
- Gangguan tidur
- Lelah
- Sakit kepala
- Sakit perut
- Nyeri dada
- Nyeri atau tegang pada otot
- Penurunan gairah seksual
- Obesitas
- Hipertensi
- Diabetes
- Gangguan jantung
Banyak faktor yang dapat menyebabkan seseorang mengalami stres, sebagian di antaranya adalah masalah keuangan, hubungan sosial, atau tuntutan di dalam pekerjaan.
Untuk mengatasi stres, kunci utamanya adalah mengidentifikasi akar permasalahan dan mencari solusinya.
Penanggulangan stres juga bisa dilakukan dengan mengaplikasikan nasihat-nasihat yang disarankan dalam manajemen stres yang baik, seperti:
- Belajar menerima suatu masalah yang sulit diatasi atau hal-hal yang tidak dapat diubah.
- Selalu berpikir positif dan memandang bahwa segala sesuatu yang terjadi di dalam hidup ada hikmahnya.
- Meminta saran dari orang terpercaya untuk mengatasi masalah yang sedang dialami.
- Belajar mengendalikan diri dan selalu aktif dalam mencari solusi.
- Melakukan aktivitas fisik, meditasi, atau teknik relaksasi guna meredakan ketegangan emosi dan menjernihkan pikiran.
- Melakukan hal-hal baru yang menantang dan lain dari biasanya guna meningkatkan rasa percaya diri.
- Menyisihkan waktu untuk melakukan hal-hal yang disukai.
- Melibatkan diri dalam kegiatan-kegiatan sosial untuk membantu orang lain. Cara ini dapat membuat seseorang lebih tabah dalam menghadapi masalah, terutama jika bisa membantu seseorang yang memiliki masalah lebih berat dari yang dialaminya.
- Menghindari cara-cara negatif untuk meredakan stres, misalnya merokok, mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan, atau menggunakan narkoba.
- Bekerja dengan mengedepankan kualitas bukan kuantitas, agar manajemen waktu lebih baik dan hidup juga lebih seimbang.
Semoga bermanfaat ya Bob! (Kris Andieka)
Video