REPUBLIKBOBOTOH - Perjalanan karir pelatih penjaga gawang Persib Bandung, Luizinho Passos di Indonesia memang belum terlalu lama. Namun ia cukup memberikan kontribusi, terutama dalam mencetak beberapa penjaga gawang muda di Indonesia.
Kedatangannya pada tahun 2017 ke Borneo FC memang tidak semeriah ketika Persib mendatangkan Roberto Mario Carlos Gomez. Kedatangan Passos justru terlihat senyap karena namanya yang kurang mentereng.
Meski begitu pelatih berusia 45 tahun tersebut nyatanya mampu membuktikan dengan mengasah kemampuan penjaga gawang Borneo FC, M. Ridho dan Nadeo Argawinata. Keduanya juga sempat bergabung dengan Timnas Indonesia di beberapa ajang bergengsi.
"Pertama saya datang ke sini, ada M. Ridho (saat di Borneo) dan Nadeo. Sebelumnya orang-orang belum tahu siapa mereka. Saya lihat ada motivasi, disiplin dan kemampuan hebat dari mereka," ujar Passos kepada wartawan pada Rabu, 6 Januari 2021.
Setelah hengkang dari Borneo FC, pelatih berbadan kekar itu bergabung dengan tim Persib di awal tahun lalu. Kedatangannya pun cukup gegerkan sepakbola Indonesia dan Bobotoh sangat antusias menyambutnya.
Passos merasa senang karena bisa menjadi bagian tim sebesar Persib yang dihuni penjaga gawang dengab talenta hebat. Bahkan satu penjaga gawang Persib, Aqil Savik kembali dipanggil Timnas berkatnya.
"Saat datang ke sini saya merasa bahagia karena fans di sini memberikan apresiasi luar biasa. Persib juga memiliki kiper level atas seperti Made, Teja, Dhika dan satu kiper bertalenta luar biasa, Aqil," tuntas Passos. (Raffy Faraz Ramadhan)