REPUBLIKBOBOTOH - Ketua Viking Persib Club, Heru Joko menilai PSSI terlambat dalam membatalkan kompetisi Liga 1 2020. Pasalnya keputusan tersebut bisa diambil sedini mungkin dan tidak perlu menunggu selama hampir satu tahun terlebih dulu.
Ia menjelaskan bahwa kompetisi Liga 1 2020 terhenti disebabkan karena pandemi. Akan tetapi dalam mengambil keputusan bisa dilakukan secara musyawarah melalui aplikasi pertemuan meeting, sehingga bisa lebih cepat.
Hanya saja Heru menduga ada beberapa pertimbangan mengingat semua pihak tengah mengalam kepanikan dengan adanya Covid-19. Ia pun memaklum saat PSSI terkesan terlambat dalam mengambil keputusan.
"Kalau sebenarnya liga mah berhubungan dengan pandemi. Kalau rapat rapat kan bisa zoom, lebih cepat. Tapi mungkin pertimbangan-pertimbangannya kan semua lagi panik sama keadaan. Jadi dimaklum kalau kata saya," ujar Heru kepada wartawan pada Kamis 22 Januari 2021.
Akan tetapi Heru tetap optimis kompetisi Liga 1 2021 bisa dipastikan bergulir. Ia berharap PSSI dan PT LIB bisa segera mengantongi izin kepolisian mengingat kompetisi terhambat karena tak kunjung terbitnya izin.
"Jadi gini, setiap pemberi izin pasti punya pertimbangan banyak. Semuanya demi keuntungan rakyat, demi kepentingan rakyat. Kalau saya sih sangat percaya dengan kapasitasnya Polri pemberi izin. Pasti tidak akan sembarangan. Pasti akan memberi izin pada saat yang tepat," imbuhnya.
"Kalau kami menunggu sampai kompetisi digelar sampai keadaan yang nyaman dan aman. Jangan memaksakan, pasti pertimbangan pertimbangannya saya yakin pasti matang. Kami menunggu, kami menyadari keadaan," tuntasnya. (Raffy Faraz Ramadhan)