Dudung SP di acara Podkesan REPUBLIK BOBOTOH TV.
REPUBLIK BOBOTOH - Dudung SP memang dikenal sebagai pemiliki gerobak kopi yang kreatif bagi warga Bandung. Pembawaan yang cerdas dan menjajakan kopinya melalui sepeda motor bergandengan membuat namanya semakin dikenal sebagai sosok kreatif.
Namun siapa sangka, pria dengan nama asli Ferli Rinaldi itu pernah mencicipi atmosfer sepakbola bersama skuat Persib Junior di tahun 2002.
Bahkan banyak hal menarik yang disampaikan Dudung di program Podkesan REPUBLIKBOBOTOH TV.
Ferli menjelaskan, kisah sepakbolanya cukup menarik karena jiwa rimba yang selalu melekat dalam dirinya. Tak jarang, ia menjadi sosok menyebalkan baik bagi wasit ataupun tim lawan.
"Dulu waktu itu seleksi ketat, dulu saya penyerang, penyerang wasit. Kisah sepakbola saya seru sebenarnya," kata pemilik Ipok Aleuh itu berkelakar.
Ia mengatakan, menjadi pemain yang disemangati Bobotoh merupakan hal luar biasa. Tak jarang, ia mendapat teriakan nyeleneh saat didukung Bobotoh.
"Tapi pengalaman itu nyata, jadi di Bobotohan, disemangati sampai sering ada yang teriak, 'sikat Dung beheungna' (sikat lehernya)," ujar Dudung di program Podkesan REPUBLIKBOBOTOH TV.
Dudung mengatakan, jiwa rimba di sepakbola masih erat. Sehingga permainannya pun cukup unik dan terkadang membuat lawan menjadi emosi.
"Dulu mah seneng aja main bola dibarungan, gubrad gabred tipikal main bola zaman dulu, tengkas bitisna, lamun lewat ala pamajikanna, (teckle betisnya, kalau masih lewat, rebut pacarnya)," tambahnya sambil tertawa.
Mantan dirigen Viking Persib Club, Yana Umar juga menilai bahwa pola permainan Dudung cukup unik. Ia mengatakan, Dudung nampak sangat gemar bersitegang dengan wasit dan pemain lawan.
Tapi memang benar ini orang rada musingkeun, guntreng wae jeung wasit. Ditambahan waktu itu ada almarhum (Ayi Beutik) jadi ya semakin jadi saja. Tapi ngahaja si ieu mah," tutup Yana Umar. (Raffy Faraz Ramadhan)