Viking Boys saat tampil di acara Podkesan Republik Bobotoh.
REPUBLIKBOBOTOH - Kreatifitas dalam mendukung Persib selalu disajikan oleh Bobotoh, salah satunya pembuatan koreografi. Viking Boys menjadi salah satu kelompok yang aktif menyajikan koreo pada tahun 2013 hingga beberapa tahun berikutnya.
Sudah banyak koreo yang dihasilkan Viking Boys. Yang paling teringat dan menuai respon dunia ialah ketika membuat koreo bertuliskan 'Save Rohingya'. Aksi solidaritas atas tragedi kemanusiaan yang menimpa etnis Rohingya di Myanmar itu terjadi saat Maung Bandung berhadapan dengan Semen Padang di Stadion si Jalak Harupat, pada tahun 2017 lalu.
Selain itu koreo bertuliskan 'Kudu Juara' juga sangat diingat oleh Bobotoh ketika melihat performa Persib yang digdaya di tahun 2014. Saat itu performa Persib amatlah hebat sehingga Viking Boys dan Bobotoh lainnya ingin perjalan menyemangati Persib dengan koreo tersebut.
Dalam pembuatan koreo, tentunya ada kepuasan. Akan tetapi Viking Boys merasa kepuasan tersebut tak bisa diukur olehnya, karena kepuasan tersebut harus bisa dinikmati oleh Bobotoh lainnya.
"Kalau soal kepuasan, kami tidak akan menilai, biar Bobotoh yang menilai. Karena kami membuat ini untuk Persib," ujar Taufik Kawitan di Talkshow Republik Bobotoh TV yang dipandu Vebista Tessa.
Akan tetapi, sebenarnya ada keraguan saat Viking Boys ditunjuk oleh VPC sebagai divisi kreatif. Hanya saja keraguan tersebut bisa diabaikan oleh Viking Boys karena ingin memuaskan Bobotoh dan mendukung Persib dengan cara unik.
"Awalna pesimis, karena ditunjuk langsung, tapi nya da urang sunda terkadang berpikir gimana nanti, akhirnya dicoba saja dulu. Lebih memuaskan dengan apa yang terbayankan," tambahnya.
Eko Noer Rahman menambahkan berkat keraguan tersebut yang membuat koreo semakin baik. Ia menilai koreo dari Viking Boys cukup melebihi ekspektasi dan bisa disandingkan dengan koreo-koreo tim luar negeri.
"Sebemarnya jauh dari ekspektasi pisan, ternyata di kita juga bisa membuat seperti ini," Eko
Akan tetapi ada sebagian kebahagiaan dari Viking Boys saat sudah membuat koreo. Savik menjelaskan kebahagiaan tersebut adalah saat melihat Bobotoh bergerak dan bernyanyi bersama untuk mendukung Persib.
"Bagi saya pribadi ekspektasi tersebut saat melihat tribun timur bergerak kembali, semua nyanyi, kadang dulu mah maaf maaf cuma tengah yang nyanyi, nah pas Mang Yana naik untuk mengkordinir, semua nyanyi," tuntas Savik.(Raffy Faraz Ramadhan)