REPUBLIK BOBOTOH - PSSI memang belum bisa memastikan kapan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 kembali digelar pada tahun 2021 ini.
Kabar terakhir, dalam pertemuan Menteri pemuda dan olahraga (Menpora), Zainudin Amali menyatakan belum ada keputusan apapun yang diambil terkait liga sepak bola Indonesia usai rapat koordinasi (rakor) dengan PSSI, PT Liga Indonesia Baru, BNPB, Satgas Covid-19, KONI Pusat dan Polri.
Namun ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, mengatakan dalam pertemuan tersebut ada beberapa masukan yang disampaikan oleh beberapa pihak kepadanya, salah satunya terkait masker dan cuci tangan.
Satu hal yang digaris bawahi dalam pertemuan tersebut juga berkaitan erat dengan suporter. Nampaknya ini menjadi sinyal kuat kompetisi bakal kembali digelar.
Iriawan juga meyampaikan kepada suporter bila nanti (kompetisi) diizinkan digelar tanpa penonton, suporter tidak memaksakan diri datang ke stadion, dan juga tidak diperbolehkan mengadakan kerumunan atau nonton bareng.
Kabar ini tentunya menjadi sinyal kuat komepetisi memang bisa digelar kembali tahun ini di tengah pandemi Covid-19.
Tidak ada salahnya, panitia penyelenggara pertandingan semua tim Liga 1 mulai mempersiapkan diri.
Salah satunya Persib, yang mulai mempersiapkan. General coordinator Panitian Pelaksana pertandingan kandang Persib, Budi Bram Rachman menyatakan, pihaknya sangat siap menggelar pertandingan sesuai instruksi dari PSSI dan PT LIB.
“Pada intinya, kalau Liga sudah mulai berjalan, Panpel siap melaksanakan pertandingan sesuai dengan regulasi yang dikelauarkan regulator. Termasuk penerpaan protokol kesehatan yang sangat ketat,” ujar Budi Bram pada Selasa 9 Februari 2021.
Apabila kompetisi digelar, kata Bram, maka harus ada perhatian lebih mengingat kompetisi digelar saat pandemi. Oleh karena itu ia akan segera berkordinasi dengan pihak-pihak terkait.
“Yang pasti kami akan melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat, pihak kepolisian, dan instansi lain yang terkait,” tambahnya.
Bram juga akan segera mempersiapkan beberapa venue untuk kandang tim Persib. Ia mengatakan pihaknya akan mempersiapkan dua venua, yakni Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung dan Stadion Si Jalak Harupat (SJH)di Kabupaten Bandung.
“Untuk stadion mah, Jalak atau GBLA siap saja, nanti manajemem yang akan menentukan stadion mana yang akan dipakai apabila kompetisi/liga mulai berlangsung,” tuntasnya. (Raffy Faraz Ramadhan)