REPUBLIKBOBOTOH - Pemain bertahan Persib, Supardi Nasir ungkapkan perasaannya setelah hampir satu tahun tidak berkompetisi. Ia mengaku cukup sedih karena salah satu pintu rejekinya terkendala akibat pandemi Covid-19.

Kendati demikian, Supardi tetap berusaha memetik hikmah dari setiap kejadian. Terlebih ia selalu berpikir positif mengingat situasi ini sangat mengancam masa depan dan keselamatan banyak orang.

"Ya memang hampir satu tahun ya sedikit sedih, karena inilah pekerjaan kita dan di sinilah salah satu pintu rezeki kita. Tapi, semua itu saya berpikir hikmah bukan untuk saya tapi untuk semua juga, terutama pemain bola," ujar Supardi kepada awak media pada Rabu 17 Februari 2021.

Eks pemain Sriwijaya FC itu juga menilai seluruh keputusan yang dikeluarkan terkait dibatalkannya kompetisi merupakan pilihan terbaik bagi seluruh pihak. Pasalnya situasi pandemi ini tidak bisa dianggap enteng meski kompetisi di banyak negara sudah bergulir.

"Pastinya semua pertimbangan dari pemimpin kita yang terbaik buat kita walaupun menurut kita gak masuk akal ko gak bisa main. Tapi, itu pertimbangan orang pemimpin di atas lebih tau apa pertimbangan lebih," tambahnya.

Ia juga berharap adanya angin segar untuk sepak bola Indonesia. Dengan begitu setiap pemain dan semua orang yang bekerja di lingkungan sepak bola bisa kembali mendapat rejeki yang layak.

"Mudah-mudahan ke depan mereka akan di kontrak lebih baik gitu saja selalu berpikir positif," tuntasnya. (Raffy Faraz Ramadhan)

https://www.youtube.com/watch?v=USjaK54hX5A