REPUBLIKBOBOTOH - Jelang bergulirnya Piala Menpora 2021, Divisi Sport Science Persib Bandung menyiapkan program yang sesuai dengan kondisi saat ini.

Persib harus berlaga dalam turnamen pramusim dengan waktu persiapan yang terbilang mepet. Masalah lainnya, para pemain Persib vakum bermain bola sejak Maret 2020 lalu. Resiko cedera dan kebugaran pemain pun menghantui Supardi Nasir dkk.

"Identifikasi faktor risiko cedera olahraga sebagai bagian dari pemeriksaan prapartisipasi atlet menjadi salah satu program dari sports science untuk mencegah cedera dan peningkatan performa," kata Dokter olahraga Persib, Alvin Wiharja dikutip dari laman resmi klub.

BACA JUGA: Robert Beri Sinyal Bakal Ada Pemain Anyar Merapat ke Persib, Siapa Dia?

Alvin dan tim bekerja keras dengan melakukan tes kebugaran para pemain sebelum berlatih agar kondisi masing-masing diketahui.

Tes tersebut meliputi fisik, kesehatan jantung, riwayat penyakit, dan muskuloskeletal yang ditunjang dengan tes kebugaran.

"Semuanya dikolaborasikan dengan tes pelatih fisik sehingga hasilnya maksimal dan saling melengkapi. Tes kebugaran yang dilakukan adalah tes yang berhubungan dengan kesehatan (health related fitness test)," jelasnya.

BACA JUGA: Persib Tak Ubah Sikap Usai Drawing Piala Menpora 2021

Ia juga menjabarkan lima aspek yang menjadi perhatian khusus dalam pemeriksaan tersebut, diantaranya antopometri (komposisi tubuh), kelenturan tubuh (flexibility), kekuatan otot (muscle strength), daya tahan otot (muscle endurance) dan daya tahan jantung paru (cardiorespiratory endurance).

"Sesuai namanya, pemeriksaan prepartisipasi ini adalah pemeriksaan sebelum berpartisipasi/ikut serta dalam kegiatan latihan fisik atau olahraga," pungkas Alvin. (Raffy Faraz Ramadhan)