REPUBLIKBOBOTOH - Pemain PSM Makassar Patrich Wanggai menjadi korban rasisme di media sosial usai laga melawan Persija Jakarta di Piala Menpora, Senin 22 Maret 2021.

Meski begitu, manajemen Juku Eja belum brencana membawa kasus ini ke pihak kepolisian karena masih menunggu tanggapan dari PSSI.

"Sampai saat ini belum ada upaya ke sana," ungkap Media Officer PSM, Sulaiman Karim kepada Antara, Rabu 24 Maret 2021.

BACA JUGA: Patrich Wanggai Jadi Korban Serangan Rasis di Media Sosial

Sebelumnya PSM langsung sigap dan melindungi pemainnya tersebut dengan mengirimkan surat kepada PSSI dengan nomor 010/PSM-ADM/III/2021 yang ditandatangani CEO PSM Munafri Arifuddin.

"Bola sekarang ada di federasi, mereka mau apakan kejadian ini," ujar Sulaiman.

Sementara iti Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita mempersilahkan jika PSM dan Patrich Wanggai melaporkan kasus ini kepada polisi.

"Karena ini sudah memasuki ranah pribadi. Andai rasisme terjadi di lapangan, pasti wasit akan mencatat dan kasusnya langsung dilanjutkan ke Komite Disiplin PSSI," ungkap AKhmad. (Raffy Faraz Ramadhan)