REPUBLIK BOBOTOH - Arema FC mengakhiri turnamen Piala Menpora tanpa kemenangan dan menjadi juru kunci klasemen Grup A. Pelatih sementara atau caretaker, Kuncoro memastikan, akan langsung melakukan evaluasi.

Singo Edan hanya meraih satu angka dari tiga penampilan mereka yang didapat ketika bermain imbang 1-1 di laga pembuka melawan Persikabo 1973.

Dua pertandingan berikutnya menjadi mimpi buruk untuk Singo Edan, kalah 1-2 dari Barito Putera dan dipermalukan PSIS Semarang dengan skor 2-3.

BACA JUGA: Mantan Striker Persib Cetak Gol di Laga Debut di Liga Bolivia

BACA JUGA: Jadwal Piala Menpora Rabu 31 Maret 2021: PSM, Bhayangkara, Persija Rebutan Tiket 8 Besar

Satu hal yang menjadi sorotan Kuncoro adalah kondisi para pemain yang mayoritas belum memadai karena baru kembali berlatih awal Maret 2021 ini. "Evaluasi terutama ada pada kondisi anak-anak," ucap Kuncoro dikutip dari Bola.net, Senin 30 Maret 2021.

Para pemain Singo Edan, kata Kuncoro, tidak berada dalam kondisi ideal dalam menyiapkan tim untuk berlaga di ajang Piala Menpora 2021.

Arema hanya memiliki waktu empat sampai lima hari untuk berlatih dengan kekuatan penuh sebelum bertolak ke Solo.

"Jadi, sulit untuk mengatur organisasi permainan. Untuk melatih organisasi permainan, kita perlu waktu agak lama," tuturnya.

Lebih lanjut, Kuncoro mengatakan, Piala Menpora memberi banyak pelajaran sebagai bahan persiapan menghadapi Liga 1 musim 2021.

"Ke depannya, pemain tak boleh terlena, termasuk untuk pemain Timnas. Mereka justru harus bisa meningkatkan diri," tutur Kuncoro.

"Ke depannya, main sepak bola nggak bisa enak-enakan. Harus terjalin chemistry dan kekompakan. Kalau datang mepet, tentu sulit bagi pelatih," sambungnya.(RB)

VIDEO