REPUBLIK BOBOTOH - Pertandingan Persib Bandung menghadapi PS Sleman pada leg kedua semifinal Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan, Solo, berlangsung sengit sekaligus terasa 'aneh'.
Keanehan tersebut bukan terjadi di lapangan melainkan dalam laporan pengawas pertandingan yang diunggah di situs web resmi Ligaindonesiabaru.com.
Dalam laporannya pengawas pertandingan atau match commissioner, Suprihatin menulis beberapa data janggal yang menimbulkan pertanyaan.
Di antaranya tiga kartu kuning yang diterima Aaron Evans (PSS) serta dua kartu kuning yang diterima bek Persib Nick Kuipers dan striker PSS, Saddam Gaffar.
BACA JUGA: Dilarikan Ke Rumah Sakit, Dado Jawab Kekhawatiran Bobotoh
Namun faktanya ketiga pemain tetap berada di lapangan atau tidak diusir wasit. Aaron Evans dan Nick Kuipers mnyelesaikan laga sampai tuntas, sementara Saddam keluar lapangan karena digantikan Wahyu Sukarta di menit 82.
Seperti dipantau REPUBLIKBOBOTOH.COM di situs web Ligaindonesiabaru.com, dalam laporannya, Suprihatin menulis Aaron Evans memperoleh kartu kuning di menit 52, 56 dan 69.
Sementara Nick Kuipers ditulis Suprihatin mendapatkan kartu kuning pada menit 56 dan 86. Sementara Saddam Gaffar ditulis mendapat kartu kuning pada menit 17 dan 72.
Kebingungan memang sempat terjadi ketika wasit memberikan kartu kuning kepada Nick Kuipers pada menit 86, seperti diungkapkan komentator siaran langsung televisi karena menyangka Nick Kuipers sebelumnya diganjar kartu kuning ketika terlibat friksi dengan Mario Maslac di awal babak kedua.
Nick sendiri tidak diganjar kartu kuning ketika terlibat aksis saling tarik dan dorong dengan Mario Maslac. Wasit justru memberikan kartu kuning hanya kepada Mario Maslac.
Dalam pertandingan ini, wasit Darma Santoso Gulo mengeluarkan banyak kartu, termasuk kartu merah tidak langsung untuk bek PSS, Fabiano Beltrame.
Total 14 kartu kuning dikeluarkan wasit di pertandingan ini, 8 untuk pemain PSS dan 6 untuk pemain Persib.(Taufik)