REPUBLIK BOBOTOH - Kegagalan di Piala Menpora 2021 memacu Borneo FC Samarinda untuk lebih baik dalam persiapan menghadapi kompetisi Liga 1 2021.
Kebugaran fisik para pemain Pesut Etam jadi perhatian utama tim pelatih. Meski mayoritas pemain sedang menjalankan ibadah puasa, tapi itu tidak menurunkan intensitas latihan tim.
Asisten pelatih Borneo FC Ahmad Amiruddin menuturkan, saat ini jajaran pelatih masih fokus mengembalikan kebugaran fisik pemain. Persoalan stamina memang belum sepenuhnya memuaskan.
BACA JUGA: Statistik Perjalanan Persib dan Persija ke Final, Siapa Lebih Baik?
Piala Menpora 2021, kata Amir, memberikan gambaran nyata kondisi kebugaran para pemain saat ini yang jauh dari ideal.
Borneo FC tersingkir dari Piala Menpora setelah hanya meraih sekali imbang dan dua kali kalah pada babak penyisihan Grup B.
"Fisik pemain paling disorot karena saat pra musim jauh dari ekspektasi. Insyaallah persiapan panjang ini akan dimaksimalkan," kata Amir dikutip dari laman Ligaindonesiabaru.com.
Tidak 100 persen menu latihan diisi program untuk meningkatkan kebugaran fisik. Para pemain juga tetap dibekali program yang sifatnya teknis dan taktik.
"Sejauh ini latihan kami fokuskan kepada pengembalian kondisi pemain, baik dengan bola atau tanpa bola. Sembari pelatih Mario Gomez memasukkan taktik di sela-sela pengembalian kondisi itu," ujarnya.
Lebih lanjut, Amir enggan memaksakan latihan dengan intensitas berat mengingat sedang menjalankan ibadah puasa. Akan tetapi, dia bersyukur karena semua pemainnya dalam kondisi fisik yang baik. Hanya Amer Bekic yang menjalani latihan terpisah karena mengalami cedera.
"Hanya Amer yang menepi di lapangan dengan fisio, selebihnya semua mengikuti latihan," pungkasnya. (RB)