REPUBLIK BOBOTOH - Dua gol diciptakan tim Persija di laga kontra Persib dalam lanjutan Leg Pertama Grand Final Piala Menpora 2021. Seluruh gol Macan Kemayoran bermula dari sepakan crossing dari sisi sayap permainan timnya.

Pelatih Persija, Sudirman menilai gol yang dicetak anak asuhnya memang sesuai dengan rencananya. Ia mengetakan tim Persib memiliki kelemahan di sektor belakang dalam mengantisipasi umpan crossing.

Ia melihat tim Persib memang terbilang sempurna saat tampil di turnamen Piala Menpora tahun ini dengan tidak terkalahkan hingga babak Semi Final. Namun ia melihat ada titik lemah di sektor belakang tim Maung Bandung untuk bisa dimanfaatkan.

"Memang kita mengeksploitasi sebenarnya kelemahan Persib Bandung. kita tahu Persib belum pernah kalah tapi setiap pertandingan mereka selalu kemasukan. hal itu yang menjadi strategi saya kepada pemain," ujar pelatih berusia 51 tahun itu di sesi jumpa pers pada Kamis, 22 April 2021.

Ditambah lagi, Sudirman memang memberi instruksi kepada para pemainnya untuk lebih berani untuk menusuk ke jantung pertahanan tim lawan.

Instruksi tersebut nyatanya membuahkan hasil karena dua gol yang dicetak timnya bermula dari keberanian pemainnya untuk masuk ke jantung pertahanan tim Persib.

"Kita bilang pada mereka harus berani nyerang dan berani masuk ke dalam kotak penalti, karena Persib adalah tim yang tidak pernah kalah tapi bukan tim yang tidak bisa dibuat gol," tuntasnya. (Raffy Faraz Ramadhan)