REPUBLIK BOBOTOH - Perjuangan Persib Bandung semakin berat meraih gelar juara Piala Menpora 2021 dengan absennya tiga pilar utama saat menghadapi Persija Jakarta di Final leg kedua Piala Menpora 2021.

Persib akan kembali bertemu Persija di Stadon Manahan Solo, pada Minggu 25 April 2021. Di Leg pertama, Maung Bandung kalah telak 2-0 dari Persija di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis 22 April 2021.

"Untuk laga berikutnya kami tidak bisa memainkan tiga pemain, Nick Kuipers, Febri Hariyadi dan Farshad Noor. Jadi tiga pemain itu akumulasi," kata Robert.

Robert beralasan, faktor terbesar kekalahan Persib dari Persija adalah masa recoveri pemain yang terlalu pendek.

BBACA JUGA: Ini Alasan Robert Kenapa Persija Bisa Menang 2-0 dari Persib, Salah Satunya Waktu Istirahat

"Seperti yang saya katakan di awal, Persija bermain satu hari lebih awal dari kami di laga terakhirnya. Jadi mereka punya keuntungan dan dalam jadwal ketat di bulan Ramadan ini. Kami mencoba semampunya untuk melakukan recovery tapi seperti yang saya katakan, kami memulai dengan terlalu lambat,"

"Dan satu-satunya penjelasan yang bisa saya berikan adalah kami tidak melakukan pemulihan sepenuhnyak. Tapi di babak kedua tim bisa sedikit bangkit dan karena itu kami bisa membangun permainan," jelas Robert.

Pelatih asal Belanda ini pun akan mempersiapkan lagi timnya agar bangkit di pertemuan berikutnya melawan Persija.

BACA JUGA: Sudirman Angkat Topi Untuk Performa Jebolan Diklat Persib dan Para Pemain Muda Persija

"Hal bagusnya adalah ini bukan final satu laga bagi kami untuk menunjukan di laga berikutnya kami bisa menang," tekadnya.

Setelah pertandingan tersebut, Robert akan memanfaatkan waktu istirahat selama dua hari untuk beristirahat pemainnya.

"Kami akan melakukan recovery besok karena akan melakukan perjalanan ke Solo. Persija juga sama, waktunya untuk recovery sama dengan yang kami punya. Dan kami melihat ke depan untuk laga berikutnya. Karena pemain tidak senang dengan performanya dan pemain pasti ingin membawa laga berikutnya ke level yang berbeda," tuntasnya. (Raffy Faraz Ramadhan)