REPUBLIK BOBOTOH - Jelang pertandingan leg kedua Final Piala Menpora 2021, Persib Bandung membidik kemenangan dari Persija Jakarta.
Di leg pertama Persib kalah telak 0-2 dari Persija Jakarta dalam laga yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis 22 April 2021.
Maung Bandung kalah akibat dua gol cepat Macan Kemayoran di 10 menit awal pertandingan melalui Braif Fatari pada detik ke-30 dan Taufik Hidayat di menit 7.
Permainan cepat Persija di menit-menit awal membuat para pemain Persib nampak kikuk dan beberapa kali Macan Kemayoran menciptakan peluang berbahaya setelah dua kali membobol gawang I Made Wirawan.
BACA JUGA: Jelang Leg Kedua Final Piala Menpora, Robert Berharap Persib Bisa Menang Tanpa Adu Penalti
Dalam duel leg kedua nanti, Pelatih Persib Robert Alberts mengaku sudah mengevaluasi kekurangan tim besutannya.
Saat ditanya apakah Persib menargetkan gol cepat di awal pertandingan nanti untuk membalas kekalahan di leg pertama?
"Di sepakbola kamu tidak bisa berkata di menit berapa gol akan dicetak. Dalam sepakbola kami hanya tahu kami seakan tertidur di awal laga pertama. Dan alasannya, kami sudah menganalisa bahwa kami tidak cukup waktu untuk recovery," kata Robert.
BACA JUGA: Pelatih Persija Tanggapi Absennya Dua Pemain Andalan Persib, Ada Untungnya dan Tidak!
"Persija punya waktu recovery 24 jam lebih banyak sebelumnya dan itu sangat penting di tahap turnamen seperti ini. Kami sudah tinggal di hotel hampir dua pekan dan melakukan perjalanan, jadi bagi saya kami tidak bereaksi secepat biasanya, itu alasan yang jelas," tambahnya.
Kini Persib memiliki waktu istirahat yang sama dengan Persija setelah pertandingan di leg pertama pada Kamis 22 April 2021 lalu.
"Sekarang kami menghadapi waktu recovery yang berbeda dan kami ingin mencetak gol. Tapi saya tidak bisa meminta pemain mencetak gol di menit pertama, di menit 30 atau 45," ujar Robert.
"Sebuah tim bisa mencetak dua gol pada injury time, itu pernah terjadi sebelumnya di sepakbola saat tim terbesar di dunia sempat tertinggal, tapi berhasil membalikkan keadaan. Kamu tidak boleh menyerah hingga wasit menyelesaikan pertandingan," tuntasnya. (Kris Andieka)