REPUBLIK BOBOTOH - Persib Bandung memang memiliki beberapa amunisi berasal dari Belanda, mulai dari Pelatih Robert Alberts, hingga deretan pemainnya.

Nick Kuipers, Geoffrey Castillion didatangkan dari Belanda, lalu dua pemain naturalisasi asal Belanda yakni Ezra Walian, dan yang terbaru Marc Klok.

Kedatangan Marc Klok sebagai pemain baru di Persib menambah deretan pemain Belanda yang ada di skuad Maung Bandung.

Tentunya aroma Belanda makin kental di Persib hingga mendapatkan sebutan nyeleneh Persib BanDutch, bukan lagi Persib Bandung.

Mendapatkan sebutan Persib BanDutch, bagaimana reaksi pelatih Robert Alberts? Rupanya ia menyukainya.

Namun, Robert Alberts mengatakan perekrutan pemain asal Belanda itu bukanlah faktor kesengajaan, tapi memang kebutuhan tim.

"Saat ini banyak orang yang menyebut Persib BanDutch. Saya sendiri menyukainya, tapi saya ingin mengatakan banyaknya pemain asal Belanda di Persib pada musim ini adalah murni hal yang tidak disengaja," kata Robert pada wawancara virtual belum lama ini.

Robert bahkan menegaskan tidak pernah dengan sengaja mencari pemain khusus dari Belanda.

Apalagi Ezra Walian dan Marc Klok merupakan pemain naturalisasi yang akhirnya memang memilih bergabung bersama Persib.

"Sebenarnya mereka berdua bisa bergabung dengan klub mana pun, tapi ini keputusan dan ambisi mereka untuk bergabung dengan Persib. Saya tegaskan, ini bukan soal uang, tapi keinginan pemain untuk membela Persib Bandung," tegas Robert.

Lebih lanjut, Robert kembali menegaskan keputusan Marc Klok bergabung dengan Persib bukan semata karena uang, melainkan prinsip yang diyakini Persib sebagai klub masa depan.

"Klub ini berjuang untuk bisa menjadi juara setiap tahunnya dan karena itu Marc ingin berkontribusi di dalam tim pemenang untuk menjadi seorang pemenang," ujar Robert.

Bergabungnya Marc Klok diakui Robert justru karena ada tugas yang harus diembannya, yakni menjadikan Persib sebagai tim juara.

"Kontrak Marc Klok adalah tiga tahun plus opsi perpanjangan satu tahun. Ia datang bukan sebagai pemain yang masih berkembang, tapi sudah berada dalam puncak performanya dalam satu sampai tiga tahun ke depan. Ini adalah upaya kami melakukan regenerasi pemain di dalam tim," tuntas Robert.**

VIDEO