Achmad Jufriyanto berama keluarga. (Tangkap layar Instagram @achmad16jufriyanto)
Menurutnya, penundaan tersebut memberikan berkah tersendiri untuk keluarga kecilnya.
Pemain yang akrab disapa Jupe itu menjelaskan, hikmah dari ditundanya kompetisi ialah bisa merasakan kedekatan dengan anak dan istrinya.
"Ya mungkin hikmahnya itu, quality time nya dengan anak-anak itu lebih banyak," kata Jupe pada Kamis, 15 Juli 2021.
Selain itu, ia juga mengetahui tumbuh kembang anak, termasuk pendidikannya. Di masa pandemi ini, buah hati dari Jupe melakukan kegiatan belajar mengajar secara daring.
Pemain bernomor 16 itu jadi memahami bahwa sang buah hati merasa jenuh dengan metode pembelajaran secara daring.
"Sebenarnya juga anak-anak di sekolahnya ada sekolah online jadi mereka jenuh, kasian. Apalagi mereka dapat full day kadang sampai jam 2 sampai jam 3, kasian juga anak-anak," ujar eks punggawa Persita itu.
Guna mengatasi kejenuhan anaknya, Jupe selalu memberi refleksi kepada buah hatinya dengan cara bermain permainan di dalam rumah.
"Sekarang pas anak istirahat ya ajak game-game kecil itu main tebak tebakan, becanda lah, petak umpet, gitu di rumah sehingga mereka tidak jenuh kan kasian paling edukasinya,"
"Ajak ajak aktivitas di sekitar rumah kadang mereka selesai kan sore aeperti games games kecil seperti main kejar kejaran, klasik lah cuma kalau dilakukan sering ya setidaknya agak terhibur," tuntasnya.**