REPUBLIK BOBOTOH - Bek sayap Persib Bandung, Zalnando sangat merasakan dampak pandemi Covid-19 yang kini tengah menyerang Indonesia dan dunia.

Ia mengatakan, bisnisnya di bidang kuliner, Rendangpedia harus menerima dampak tersebut dengan turunnya persentasi penjualan.

Nando menjelaskan, penerapan masa PPKM Darurat menjadi salah satu penyebab menurunnya angka penjualan Rendangpedia.

Dari mulai pembatasan jam operasional hingga tidak diperkenankannya menyantap hidangan di dalam kedai juga menjadi penyebab konsumennya pergi.

"Ya kalau sekarang sih pasti menurun karena dari jam operasional juga dipersingkat, biasanya yang tutup jam 10 malem jadi jam 7 malem," kata Nando di YouTube Persib.

Sebetulnya penerapan take away atau membeli pesanan untuk di bawa pulang cukup memberikan angin segar bagi bisnisnya.

Hanya saja, penerapan buka tutup jalan di Kota Bandung membuat konsumennya semakin kesulitan untuk membeli hidangan di kedainya.

"Jadi ya berdampak dan tidak bisa dine in, nah itu jadi permasalahan, dan juga jalan banyak yang ditutup sehinga saat orang datang mau take away jadi repot," keluhnya.

Termasuk di aplikasi pesan antar, Zalnando mengatakan kebanyakan konsumennya mengeluh karena jam operasionalnya dipersingkat.

Terlebih lagi biaya ongkos kirim membuat konsumennya berfikir dua kali untuk memesan hidangan di Rendangpedia.

"Pesan ke aplikasi juga agak mahal. Letaknya di Jalan Citarum no 31. Kitabuka dari jam 9 dan setengah 7 sudah close order," tutup bek sayap yang belum memiliki pasangan tersebut.**

VIDEO