Abdul Aziz memperlihatkan produk bisnisnya Infini Footwear. (Raffy Faraz Ramadhan/REPUBLIKBOBOTOH.COM)
Di YouTube Persib, Aziz menjelaskan semakin luasnya penularan virus corona membuat bisnisnya semakin terancam.
Prsentase penjualan yang menurun memaksa Aziz menurunkan produksi sebanyak 50 persen.
"Ya alhamdulillah masih continue meski kondisi seperti ini, dari segi sepatu dalam kondisi sekarang mulai menurun karena di kondisi seperti ini orang-orang dari pada beli sepatu kan mending beli makan," kata Aziz.
Ia juga bersyukur karena masih ada orang-orang yang membantu usahanya di setiap daerah. Akan tetapi tetap saja, angka penjualan tetap merosot mengingat banyak orang yang lebih mementingkan isi perut ketimbang beli sepatu.
"Alhamdulillahnya sudah punya reseller, tapi dari priduksi sudah berkurang asalnya 400 perbulan jadi 200 perbulan. Ya masih ada lah lumayan," kata pria berusia 27 tahun itu.
Kendati demikian, Aziz tidak patah semangat demi melanjutkan gairahnya dalam berbisnis. Belum lama ini, eks pemain Persiba dan PSMS itu baru saja membuka bisnis di bidang pangkas rambut.
"Terdampak lah ya terus di samping lain baru buka bisnis baru di barbers shop. Nah kan kalau dicukur mah orang-orang tetep perlu," tutup Aziz.**