Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts. (Kris Andieka/Republik Bobotoh)
REPUBLIKBOBOTOH - Persib Bandung hati-hati dalam menentukan langkah ke depan. Mereka tak mau salah langkah dalam menyiapkan rencana baru.
Hal ini tak lepas dari pengalaman yang sudah-sudah dimana kompetisi selalu ditunda. Padahal Persib saat itu sudah menyiapkan rencana-rencana baru untuk menatap kompetisi.
"Itu tidak mudah karena kami harus membuat rencana baru dan ketika rencana baru itu diterapkan, janji yang diberikan pada kami tidak dipenuhi lagi," tambahnya.
Robert menegaskan, Persib menjadi salah satu korban dari ketidakjelasan kompetisi di tanah air.
Namun penderitaan tersebut selalu berusaha diobati para pemainnya dengan keyakinan tinggi bahwa kompetisi akan kembali bergulir.
"Kami adalah salah satu yang menderita, kami adalah yang terus mencoba optimis ketika masuk ke lapangan. Manajemen pun terus mencoba optimis dan meyakinkan para sponsor," imbuh eks pemain Ajax Amsterdam itu. **