REPUBLIKBOBOTOH - Masih belum adanya kepastian tentang masa depan kompetisi di Indonesia membuat pelatih Persib, Robert Alberts bertanya-tanya.

Bagi Robert seharusnya para petinggi atau sosok yang berpengaruh di sepak bola negeri ini bisa membantu agar gelaran sepakbola bisa bergulir. Pasalnya, sepak bola merupakan sarana hiburan yang baik bagi warga Indonesia yang tengah berada di rumah.

"Kenapa tidak ada yang membela hak-hak kami, orang-orang yang hidup di sepakbola itu mengorbankan segala untuk sepakbola, tapi tidak ada yang mendukung," tegas pelatih asal Belanda tersebut.

"Dimana kepemimpinannya, dimana kekuatan dan visi untuk mendorong sepakbola maju. Harus ada dialog yang demokratis karena ini melibatkan kehidupan banyak orang yang menderita selama 1,5 tahun dan situasinya masih terus sama," imbuhnya.

Robert menambahkan, motivasi dan mental para pemain dan ofisial klub menurun gara-gara ketidakjelasan kompetisi ini.

"Orang-orang jangan lupa dan harus memahami ini. Pemain dan official sudah menurun motivasi dan mentalnya, karena kami pemain dan pelatih profesional, pekerjaan kami adalah berlatih, memenangi pertandingan dan merasakan kekalahan lalu bangkit lagi, itu adalah bagian dari sepakbola," katanya.

Pelatih yang dikenal suka memakai topi golf ini menjelaskan, Indonesia menjadi salah satu negara di dunia yang liganya belum bergulir hampir dari 1.5 tahun pasca pandemi covid-19.

"Sekali lagi saya katakan, ini adalah satu-satunya negara di dunia yang belum berjalan liganya dan setiap kami mempersiapkan tim lagi karena ada jani liga akan dimulai lagi tapi pada akhirnya dibatalkan seperti sejak September tahun lalu, bahkan hanya dua hari sebelum liga dimulai," kata Robert Alberts.**