REPUBLIK BOBOTOH - PT Liga Indonesia Baru (LIB) melalui Direktur Utamanya, Akhmad Hadian Lukita memberikan penjelasan soal kontribusi komerisial untuk klub-klub Liga 1 2021.

Kontribusi Komersiap tersebut, kata Akhmad, akan dibagikan setiap bulan hingga kompetisi musim 2021-2022 berakhir.

Dilaporkan Antara, kontribusi komersial merupakan istilah untuk menggantikan 'subsidi' yang biasa digunakan selama ini.

"Bukan subsidi namanya, tetapi kontribusi komersial. Pada bulan Juli 2021 sudah kami berikan Rp400 juta untuk setiap tim. berikutnya tahap kedua, Insya Allah kami berikan pada Agustus ini sebelum klub Liga 1 bertanding," kata Akhmad Hadian Lukita dilansir dari Antara.

Namun Akhmad tidak menjabarkan berapa nilai yang didapat oleh klub. Ia hanya menjelaskan bahwa besaran kontribusi komeril bisa saja berbeda setiap bulannya.

Dilaporkan Antara, jumlah kontribusi komersial yang didapat klub Liga 1 pada musim ini dipastikan lebih rendah dari musim sebelumnya.

Pada 2019 lalu, subsidi sebesar Rp5 miliar selama satu musim atau lebih dari Rp700 juta/bulan.

Pada musim 2020, klub mendapatkan Rp5.2 miliar namun tidak diberikan penuh karena kompetisi terhenti akibat pandemi Covid-19.

Penyebab dari turunya subsi kepada klub musim ini karena klub tidak lagi menanggung biasa akomodasi dan trasnportasi. Semua hal tersebut akan dibebankan kepada LIB, termasuk tes covid-19.**