Tangkap layar Instagram Liga1Match
REPUBLIK BOBOTOH - PT Liga Indonesia Baru menyatakan, vaksinasi menjadi sebuah syarat yang wajib dilakukan oleh pemain dan seluruh yang terlibat di Liga 1 2021.
"Vaksin akan menjadi kewajiban. Siapapun yang masuk ke arena pertandingan haru memiliki kartu vaksin yang valid," kata Direktur Utama LIB, Akhmad Hadian Lukita dikutip dari Antara.
Oleh karena itu, LIB akan melakukan pendataan ulang semua pihak, termasuk pemain yang akan tampil di kompetisi kasta tertinggi di Indonesia itu.
Saat klub melakukan pendaftaran pemain, ada kolom yang menjelaskan bahwa sang pemain sudah di vaksin sesuai jumlahnya.
Hal ini juga berlaku bagi pemain asing yang terlibat di kompetisi ini.
"Pemain asing wajib sudah divaksin dengan dibuktikan data yang dapat diverifikasi. Di Piala Menpora lalu, kami sudah memberikan vaksik ke beberapa pemain asing, dan itu difasilitasi pemerintah Indonesia," ujar Akhmad.
LIB juga akan memberikan kesempatan kepada pemain yang belum mendapatkan vaksinasi Covid-19. Mereka akan melakukan vaksinasi di tengah-tengah berjalannya kompetisi.
"Kalau belum divaksin, ketika ada jadwal vaksinasi saat kompetisi, kami akan mengikutinya," kata Direktur Operasional LIB yang juga menjabat Ketua Satgas Covid-19 Liga 1 dan Liga 2 Sudjarno.
Sudjarno juga menegaskan, bahwa sudah divaksin bukan berarti bebas dari aturan protokol kesehatan. Prosedur pencegah Covid-19 tetap berlaku untuk setiap nama yang terlibat di kompetisi.
"Protokol itu seperti, semua anggota tim harus dinyatakan negatif Covid-19 sebelum berangkat dari tempat masing-masing. Kemudian sampai di hotel yang sudah disiapkan, meraka akan dites lagi, kalau negatif baru bisa masuk ke hotel," ujar Sudjarno.
"Jika positif, maka akan dipisahkan. Lalu pada hari pertandingan sekitar pukul 09.00-10.00 WIB, semuanya akan dites usap lagi. tes ini dibiayai oleh LIB. Dengan begitu kami berharap tidak terjadi klaster Covid=19 di sepak bola," pungkas Sudjarno.**