Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts. (Kris Andieka/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Kondisi dan situasi yang terjadi di Indonesia saat ini sedikit membawa perubahan pada sepak bola tanah air. Salah satu contohnya adalah persiapan beberapa tim yang terbilang mepet karena waktu latihan bersama terganjal aturan PPKM.
Karena hal tersebut, pelatih Persib Robert Alberts menilai Liga 1 2021 akan sulit diprediksi. Ia juga menyinggung Liga Premier Inggris yang dinilai mempunyai kondisi yang sama.
"Ini (Liga) akan sulit untuk diprediksi. Anda bisa melihat Liga Primer Inggris digelar tanpa penonton dan tim menjalani masa persiapan yang berbeda-beda karena berlangsung di tengah pandemi. Indonesia juga mengalami hal yang sama. Anda bisa melihat, ini mempengaruhi tim dan hasilnya," kata Robert Alberts dikutip dari laman resmi klub.
Hal lain yang membuat atmosfer sepak bola Indonesia akan berbeda dari biasanya adalah sepinya stadion. Liga 1 2021 dipastikan tidak akan dihadiri penonton karena pandemi Covid-19.
Padahal menurut Robert, suporter mempunyai peranan besar untuk sebuah tim. Bukan tidak mungkin tim tersebut akan mengalami mimpi buruk saat bermain di kandang sendiri karena tidak adanya suporter.
"Klub biasanya tampil tak terkalahkan saat bermain di kandang. Tiba-tiba, klub kehilangan dukungan para suporter, pemain ke-12, dan mulai mendapatkan hasil buruk. Ini adalah sebuah perbedaan besar yang tidak hanya terjadi di Inggris, tapi juga banyak klub Eropa lainnya," terang pelatih asal Belanda itu.**