Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts. (Kris Andieka/REPUBLIKBOBOTOH.COM)
Baginya hal tersebut sangatlah normal dalam sepak bola, mengingat saat ini banyak tim yang melakukan akselerasi tinggi dalam mempersiapkan timnya.
Pelatih asal Belanda itu tak bisa menjabarkan secara rinci tim mana saja yang menggoda pemainnya.
Namun ia menegaskan ada beberapa tim yang melakukan negosiasi dengan pemain terlebih dulu sebelum mengajukan surat kepada Persib.
"Itu benar, beberapa pemain kami dihubungi tim lain yang mana itu normal. Mereka mencoba peruntungannya meski itu kadang berlawan dengan peraturan dan saya tahu beberapa, siapa yang menghubungi pemain tersebut," kata Robert kepada wartawan pada Sabtu, 14 Agustus 2021.
Pria berusia 66 tahun itu juga menyayangkan kepada beberapa tim tersebut karena melakukan negosiasi terhadap pemain sebelum memberikan pengajuan kepada Persib.
Pasalnya hal tersebut tidak diperbolehkan oleh tim profesional manapun karena para pemainnya sudah memiliki kontrak bersama Persib.
Seharusnya tim tersebut harus lebih dulu mengajukan surat resmi sebelum melakukan negosiasi terhadap pemainnya.
Sehingga ketika surat tersebut diterima manajemen, tim pelatih akan melakukan diskusi untuk menentukan masa depan pemain tersebut.
"Saya rasa dia tidak boleh melakukan itu di sepakbola profesional karena itu tidak diperbolehkan, tapi itu terjadi," katanya.
Berbeda halnya dengan Persela Lamongan yang terlebih dulu mengirim surat kepada Persib sebelum melakukan negosiasi dengan Gian Zola.
Robert mengatakan, manajemen bersama tim pelatih Persib langsung melakukan diskusi untuk membicarakan masa depan Zola.
"Seperti yang diberikan Persela Lamongan, karena itu diajukan secara resmi, maka kami berdiskusi secara internal," tambahnya.
Namun di sisi lain proses kepindahan Zola ke Persela tidak memerlukan waktu panjang. Terlebih Zola sudah lebih dulu meminta kepada Persib untuk mendapatkan peruntukannya bersama tim lain pada musim ini.
"Seperti Zola yang menyatakan keinginannya (untuk dipinjamkan) dan kami melihat itu bagus bagi pemain, bagus untuk perkembangannya karena tidak bermain sejak tahun lalu, persaingan di lini tengah Persib juga begitu ketat," imbuhnya.
Lebih lanjut, eks pelatih Tanjong Pagar itu mengapresiasi keputusan yang dibuat Zola. Ia berharap keputusan tersebut mampu meningkatkan performanya saat kembali ke Persib di musim berikutnya.
"Jadi bagus dia memilih keputusan itu ketika ada penawaran bagi dia dengan status pinjaman. Keuntungannya bukan hanya bagi pemain, tapi bagi Persib ketika dia kembali," tuntasnya.**