REPUBLIK BOBOTOH - Kompetisi Liga 1 musim ini sudah bergulir. Meski jadwal pertandingan belum dirilis secara menyeluruh, namun 6 tim sudah bertanding pada pekan pertama.

Pada 3 laga yang sudah bergulir, banyak momen yang terjadi, salah satunya daya tahan dan kebugaran pemain. Pada pertandingan Bali Untied vs Persik Kediri contohnya, banyak pemain yang terlihat kebugarannya menurun di 20 menit sebelum pertandingan selesai, bahkan mengalami kram.

Asisten pelatih Persib, Yaya Sunarya mewajari banyaknya pemain yang kram di 3 pertandingan awal Liga 1. Hal tersebut dinilainya dampak dari terhentinya kompetisi selama hampir dua tahun.

Selain itu masa persiapan tim juga terbilang tidak ideal yang menyebabkan daya tahan para pemain belum mencapai level kebugaran maksimal.

"Betul ya itulah dampak dari kompetisi yang terhenti hampir dua tahun kompetisi tidak berjalan, kemudian kompetisi mulai berjalan informasinya memang bisa dibilang tidak ada konfirmasi yang jelas karena di masa PPKM tentunya susah terhadap beberapa tim yang terkendala status zona di daerah tertentu," kata Yaya kepada wartawan pada Senin, 30 Agustus 2021 di BaHe 54, Tanjungsari.

Yaya juga tak menampik momen-momen tersebut akan dialami oleh Persib. Apalagi Supardi Nasir dkk tidak memiliki waktu persiapan yang cukup untuk menghadapi kompetisi Liga 1.

"Misal Persib di masa PPKM, statusnya bisa di bilang PPKM tiga tapi kita masih menunggu kejelasan dari pemerintah untuk dapat izin latihan bersama dan kita bisa liat di laga pertama ada beberapa pemain yang tidak siap untuk bertanding 90 menit dan itu menjadi bahan buat kita seandainya kita mengalami hal yang sama," tambahnya.

Persib pun waspada dan siap mengatisipasi dengan membuat program latihan yang sesuai dengan karakteristik pemain agar mencapai visi permainan tim.

"Karena yang saya bilang tadi untuk mengantisipasi jadwal latihan yang sudah rencananya kita main minggu depan kemungkinan kita hanya bisa memaksimalkan karakteristik pemain dengan kelebihannya kemudian disatukan dengan satu visi apa yang kita inginkan dengan skema yang kita buat." tuntasnya.**