REPUBLIK BOBOTOH - Manajer AHHA PS PAti FC, Doni Setiabudi menyampaikan permintaan maaf kepada Persiraja Banda Aceh dan masyarakat Aceh atas insiden tidak sportif yang dilakukan pemainya, Syaiful Indra Cahya.

Permintaan maaf tersebut disampaikan pria asal Bandung yang akrab disapa Kang Jalu itu, lewat postingan di akun Instagramnya, @a_7alu.

"Atas nama Pribadi dan Klub saya meminta maaf dengan kejadian pada laga ujicoba kemarin, tindakan yang sangat tidak pantas dan tidak terpuji dari pemain saya.

Kami mohon maaf kepada @persiraja_official atas kejadian tersebut dan pagi ini saya akan datang langsung bersama pemain untuk meminta maaf kepada pemain yang bersangkutan mauoun management persiraja.

Mohon maaf juga untuk seluruh masyarakat Indonesia atas adanya tontonan yang tidak terpuji dan jangan pernah dicontoh.

Sekali lagi saya meminta maaf atas tindakan pemain kami.Dan saya pastikan akan ada Sanksi untuk pemain tersebut yang bersifat sanksi mendidik agar tidak terulang lagi.Saya yakin kejadian ini akan membuat pemain kami lebih dewasa dan lebih respek kedepannya.

Terimakasih. Mohon Maaf,"

Selain meminta maaf lewat media sosial, manajemen AHHA PS Pati dan Syaiful Indra Cahya juga mendatangi langsung pemain Persiraja, M Nadhif yang ditemani Sekretaris Persiraja, Rahmat Djailani untuk menyampaikan permintaan maaf.

Diberitakan sebelumnya aksi brutal yang dilakukan pemain AHHA PS Pati FC, Syaiful Indra Cahya dalam laga uji coba AHHA PS Pati vs Persiraja, Senin 6 September 2021, menuai kritikan keras hingga menjadi sorotan media asing.

Terjangan kaki mantan pemain Arema FC itu mendarat telak ke rahang pemain Persiraja, Muhammad Nadhif. Bahkan, Nadhif dilaporkan giginya copot akibat terjangan brutal Syaiful Indra Cahya.

Syaiful kemudian mendapatkan surat teguran dan dikabarkan dipulangkan oleh manajemen klub asal Jawa Tengah itu, dari program pemusatan latihan tim di Jakarta.

Selain Syaiful, bintang AHHA PS Pati FC, Zulham Zamrun juga dipulangkan karena eks pemain Persib Bandung itupun melakukan tindakan kasar kepada pemain Persiraja hingga memancing keributan.**